Berita

Iliustrasi/RMOL

Bisnis

Mogok Sebulan, Ribuan Pekerja Perkebunan Pisang Chiquita Panama Dipecat

JUMAT, 23 MEI 2025 | 11:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan produsen dan distributor pisang, Chiquita Panama, memecat ribuan pekerja harian di Provinsi Bocas del Toro, wilayah barat Panama, setelah para pekerja melakukan aksi mogok kerja massal selama hampir satu bulan.

Dalam pernyataan resminya pada Kamis, 22 Mei 2025, perusahaan menyebut bahwa aksi mogok yang berlangsung selama 24 hari sejak akhir April telah menyebabkan kerugian hingga 75 juta dolar AS.

"Perusahaan telah memutus hubungan kerja dengan semua pekerja harian kami," demikian pernyataan perusahaan yang dikutip dari Reuters, Jumat, 23 Mei 2025.


Seorang sumber menyebutkan bahwa jumlah pekerja yang terkena pemecatan diperkirakan mencapai sekitar 5.000 orang dari total 6.500 pekerja yang dipekerjakan di seluruh Panama.

Aksi mogok ini merupakan bagian dari gelombang protes di seluruh negeri. Ribuan pekerja perkebunan ikut turun tangan karena khawatir terhadap rencana perubahan sistem jaminan sosial, yang dinilai bisa berdampak buruk pada pensiun mereka di masa depan.

Chiquita Panama menyatakan bahwa para pekerja yang terkena PHK diminta datang ke kantor perusahaan keesokan harinya untuk menerima uang pesangon mereka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya