Berita

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri saat rapat bersama DPR, di Senayan, Kamis, 22 Mei 2025/Ist

Bisnis

Ini Strategi Pertamina Hadapi Tantangan Global

KAMIS, 22 MEI 2025 | 22:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Pertamina (Persero) terus berupaya menjaga keberlangsungan operasional di tengah dinamika global saat ini.

Demi menjaga ketahanan energi nasional, Pertamina fokus pada peningkatan kapasitas domestik, termasuk pertumbuhan kinerja operasional serta profitabilitas keuangan yang stabil.

Demikian antara lain disampaikan Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri saat rapat dengar pendapat  (RDP) bersama Komisi VI DPR di Kompleks Senayan, Kamis, 22 Mei 2025.


Tantangan yang dihadapi Pertamina antara lain pelemahan nilai tukar Rupiah, kelebihan suplai yang memicu pada penurunan harga minyak mentah global, serta penurunan ‘crack spread’ atau selisih harga produk olahan dengan harga minyak mentah memicu kerugian pelaku bisnis kilang global.

"Untuk merespons dinamika ini, Pertamina fokus pada peningkatan kapasitas domestik, baik untuk produksi hulu maupun peningkatan serapan minyak mentah dalam negeri, dan menjaga keandalan operasional seluruh lini bisnis,"  kata Simon.

Simon berujar, pihaknya melakukan pengelolaan impor melalui pengalihan jalur distribusi dan diversifikasi sumber maupun supplier impor untuk memitigasi risiko geopolitik.

Berbagai langkah pun telah dikoordinasikan dengan pemerintah untuk mendapat dukungan kebijakan dan skema government to government (G-to-G) dalam menjaga stabilitas suplai.

"Melalui berbagai upaya yang telah kami lakukan ini, Pertamina tetap mampu mempertahankan kinerja yang solid dan terus memberikan kontribusi optimal bagi negara,” imbuh Simon. 

Dalam rapat tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro juga menjelaskan strategi bisnis Pertamina di tengah tantangan global, antara lain penguatan produksi dan serapan dalam negeri, implementasi energi hijau, peningkatan kehandalan operasional, serta pengaturan pasokan komoditas minyak mentah dan produk yang lebih efektif. 

Dari sisi hulu migas, Pertamina fokus peningkatan produksi dalam negeri, sementara sektor hulu, Pertamina memiliki Pokja Peningkatan Produksi Hulu bersama Kementerian ESDM untuk meningkatkan produksi nasional.

Di tahun 2025, target produksi minyak domestik mencapai 419 MBOPD. Pada periode sama, Pertamina juga akan mengoptimalkan serapan minyak mentah domestik dari porsi pemerintah dengan serapan sekitar 12 juta barrel atau setara 30 ribu BPD.

Pertamina juga menggenjot produksi energi hijau dengan penggunaan biodiesel B40, Sustainable Aviation Fuel 2,4 persen, dan Bioetanol lima persen.

Strategi lainnya, Pertamina melakukan pengelolaan pasokan komoditas minyak mentah dan produk. Pasokan dari pasar internasional diperkuat dengan pola operasi dan distribusi serta menggunakan pengalihan jalur distribusi apabila diperlukan, atau skema Regular, Alternative, dan Emergency (RAE).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya