Berita

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman/Net

Politik

Menteri UMKM Gagas Koperasi Kemitraan sebagai Solusi Keluhan Ojol

KAMIS, 22 MEI 2025 | 21:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengusulkan pembentukan koperasi kemitraan bagi mitra ojek online (ojol) di masing-masing aplikator.

Koperasi ini diharapkan menjadi wadah penguatan ekonomi kolektif bagi mitra pengemudi, termasuk dalam hal pengadaan atribut kerja seperti jaket dan helm, serta penyediaan layanan simpan pinjam dan usaha produktif lainnya.

“Dari koperasi, kita bisa mendorong semangat usaha anggota untuk anggota. Ini juga sejalan dengan gagasan Koperasi Merah Putih yang sedang digalakkan pemerintah,” kata Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, Kamis, 22 Mei 2025.


Menurutnya, Kementerian UMKM akan terus berperan aktif menciptakan iklim kemitraan inklusif dan adaptif di tengah pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.

“Kementerian UMKM berkepentingan menjaga stabilitas dan kondusivitas industri transportasi online, termasuk hubungan antara aplikator dengan pengemudi ojek online serta merchant UMKM di dalamnya,” sambung politisi Golkar ini.

Maman memandang, keberadaan transportasi online penting dalam mendukung aktivitas ekonomi digital, khususnya bagi pelaku UMKM di sektor makanan, minuman, dan ritel.

“Ekosistem digital kita tidak boleh terganggu hanya karena polemik tarif. Aplikator dan pengemudi ojek online saling membutuhkan. Tanpa salah satu unsur tersebut, perputaran ekonomi digital tidak akan optimal,” tegasnya.

Terkait aspirasi pengemudi ojol tentang skema tarif bagi hasil, termasuk isu potongan sebesar 10 persen, Maman mengimbau semua pihak mengedepankan dialog dan sikap terbuka.

“Jika ada pihak yang merasa keberatan dengan skema aplikator, tersedia pilihan lain dengan kebijakan yang lebih sesuai. Prinsip kami menjaga fleksibilitas dan keberlanjutan bagi semua pihak,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya