Berita

Bos Danantara Rosan Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia/Repro

Bisnis

Proyek Baterai EV Diambil Alih Huayou, Bahlil: LG Saya Hentikan!

KAMIS, 22 MEI 2025 | 16:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meluruskan kabar yang menyebutkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan, LG, hengkang dari proyek pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. 

Menurutnya, keputusan untuk menghentikan keterlibatan LG diambil oleh pemerintah. Bahlil yang menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) memutuskan kerja sama dengan perusahaan asal Negeri Gingseng itu karena lambannya progres kerja sama.

“Bahwa informasi yang menyatakan seolah-olah LG keluar, saya ingin mengatakan bahwa itu nggak benar. Yang benar itu adalah saya sebagai ketua satgas waktu itu, kemudian memutuskan untuk membatalkan apa yang dilakukan oleh LG karena terlalu lama," tegas Bahlil usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 22 Mei 2025.


Bahlil menjelaskan, setelah keputusan itu diambil, pemerintah segera bergerak cepat mencari mitra pengganti. Bersama Bos Danantara Rosan Roeslani dan Menteri BUMN Erick Thohir, mereka bersepakat menunjuk perusahaan asal Tiongkok, Huayou, untuk mengambil alih proyek strategis tersebut.

“Lalu kemudian saya sama Pak Rosan, bersama-sama rapat dengan Pak Erick. Untuk kita mencari penggantinya yaitu huayou. Ini informasinya yang clear,” tambah Bahlil.

Dia menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari strategi besar hilirisasi mineral kritikal, yang mencakup seluruh rantai pasok baterai EV, mulai dari pertambangan, smelter, precursor, katoda, baterai shell, hingga proses daur ulang (recycle). 

Total investasi yang dialokasikan mencapai 9,8 miliar dolar AS. Dari jumlah tersebut, sekitar 1,2 miliar dolar AS sudah terealisasi saat proyek masih ditangani LG, yang bahkan telah diresmikan oleh Presiden sebelumnya.

“Sisanya sekitar 8 miliar dolar AS, mulai dari hulu ke hilir sampai baterai Shell 20 GIGA, itu alhamdulillah sudah diputuskan oleh Bapak Presiden (Prabowo), dan atas arahan beliau sekarang sudah dilakukan konsorsium Huayou,” jelas Bahlil.

Bulan lalu, LG Energy Solution (LGES) menarik investasinya senilai Rp129,9 triliun dari proyek pengembangan rantai pasok baterai EV terintegrasi di Indonesia. 

Pihak LG menyebutkan bahwa kondisi pasar dan lingkungan investasi menjadi pertimbangan utama di balik keputusan mereka untuk menghentikan keterlibatan dalam proyek tersebut.

Menteri Rosan sebelumnya mengatakan LG tidak sepenuhnya mundur dari megaproyek baterai EV di Indonesia. Posisi LG dalam proyek tersebut digantikan oleh Huayou yang sebelumnya juga sudah tergabung dalam konsorsium LG dalam proyek tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya