Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Netanyahu Klaim Keberhasilan Israel Bunuh Pemimpin Hamas Mohammed Sinwar

KAMIS, 22 MEI 2025 | 11:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel mungkin telah berhasil membunuh Mohammed Sinwar, tokoh senior Hamas yang disebut sebagai pemimpin de facto kelompok tersebut di Gaza.

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar Rabu malam waktu setempat, 21 Mei 2025, di tengah eskalasi konflik yang terus meningkat di wilayah tersebut.

“Kami telah melenyapkan puluhan ribu teroris. Kami telah melenyapkan para pemimpin para pembunuh Deif, Haniyeh, Yahya Sinwar dan mungkin Mohammad Sinwar," ujarnya, seperti dimuat CNN.


Mohammed Sinwar adalah saudara dari Yahya Sinwar, mantan pemimpin Hamas yang diklaim telah dibunuh oleh militer Israel di Gaza selatan pada Oktober lalu. 

Israel menargetkan Mohammed dalam serangan besar-besaran di sekitar Rumah Sakit Eropa di Khan Younis pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 28 warga Palestina dan melukai lebih dari 50 orang lainnya, menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina.

Meskipun kematiannya belum dikonfirmasi secara resmi, jika benar, ini akan menjadi salah satu pukulan paling telak terhadap kepemimpinan Hamas sejak dimulainya operasi militer Israel di Gaza.

Dalam pernyataan lebih lanjut, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan menghentikan tindakan ofensifnya. 

“Pasukan kami merebut semakin banyak wilayah di Gaza. Pada akhir operasi, semua wilayah di Jalur Gaza akan berada di bawah kendali keamanan Israel," kata dia.

Ia juga membuka kemungkinan adanya gencatan senjata sementara dengan syarat pembebasan para sandera, namun menekankan bahwa perang tidak akan benar-benar berakhir kecuali beberapa syarat strategis tercapai, termasuk penggulingan Hamas dan demiliterisasi total wilayah Gaza.

"Siapa pun yang meminta kita menghentikan perang sebelum tujuan-tujuan ini tercapai, berarti meminta kita untuk membiarkan Hamas berkuasa," tambah Netanyahu.

Dalam kesempatan yang sama, Netanyahu menyatakan bahwa Israel berada dalam koordinasi penuh dengan Amerika Serikat mengenai Iran. 

Ia menekankan pentingnya mencegah Iran memperoleh senjata nuklir, menyusul laporan intelijen AS yang menyebut Israel sedang mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

“Negara Israel mempertahankan hak untuk membela diri terhadap rezim yang mengancam akan menghancurkannya,” tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya