Berita

Anggota delegasi diplomatik dari Uni Eropa bereaksi setelah tembakan dilepaskan selama kunjungan ke kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel pada hari Rabu, 21 Mei 2025/Net

Dunia

Israel Tak Sengaja Lepaskan Tembakan ke Diplomat Uni Eropa hingga Tiongkok

KAMIS, 22 MEI 2025 | 10:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Insiden memanas kembali terjadi di Tepi Barat pada hari Rabu waktu setempat, 21 Mei 2025, ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) secara keliru melepaskan tembakan peringatan ke arah sekelompok diplomat internasional yang sedang melakukan kunjungan resmi ke kota Jenin. 

Delegasi tersebut terdiri dari perwakilan Uni Eropa, Inggris, Tiongkok, Rusia, serta negara-negara lain seperti Jepang, Kanada, Maroko, India, dan Brasil.

IDF mengonfirmasi bahwa tembakan peringatan dilepaskan setelah delegasi menyimpang dari rute yang disetujui di zona pertempuran aktif.


Meski tidak ada korban luka, insiden ini langsung memicu reaksi keras dari komunitas internasional.

"Tentara IDF yang beroperasi di daerah tersebut melepaskan tembakan peringatan untuk menjauhkan mereka. IDF menyesalkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan," ungkap IDF dalam pernyataannya, seperti dimuat BBC.

Menteri Luar Negeri Italia segera memanggil Duta Besar Israel untuk meminta klarifikasi. Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengutuk kejadian tersebut dan mendesak dilakukannya penyelidikan menyeluruh.

"Saya mendengar tentang insiden di Jenin hari ini di mana pasukan pertahanan Israel melepaskan tembakan peringatan tetapi tetap saja tembakan ke sekelompok diplomat. Kami benar-benar meminta Israel untuk menyelidiki insiden ini dan juga meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab," kata Kallas kepada wartawan.

Otoritas Palestina (PA), yang menjadi tuan rumah kunjungan tersebut, mengecam tindakan IDF dan menyebutnya sebagai "penargetan sengaja terhadap delegasi diplomatik terakreditasi dengan tembakan langsung."

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan global terhadap Israel terkait konflik berkepanjangan di Gaza. 

Ketegangan antara Israel dan komunitas internasional pun semakin memburuk akibat peristiwa ini, yang dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap protokol diplomatik.

IDF mengatakan bahwa investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap detail lebih lanjut atas kejadian tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya