Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Potensi Maritim Indonesia Bisa Capai Ribuan Triliun Rupiah

RABU, 21 MEI 2025 | 19:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wilayah Indonesia yang memiliki posisi strategis di persilangan dua benua dan samudra seharusnya memperoleh keuntungan besar di sektor pelayaran. 

Pengamat maritim dari IKAL Strategic Center (ISC), DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menyatakan jasa servis dari ratusan kapal di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) satu hingga tiga bisa menghasilkan triliunan rupiah per tahun. 

“Dari jasa servis kurang lebih 600-an kapal yang melalui ALKI 1  sampai 3  per hari aja, dalam setahun bisa mendapatkan pemasukan yang menyentuh angka Rp3 ribu triliun per tahun,” ucap Capt. Hakeng kepada RMOL, Rabu, 21 Mei 2025.


Menurut dia, pemerintah harus serius mengelola potensi ini demi kemajuan ekonomi nasional.
 
“Itu belum ditambah lagi jika kita mau menggarap serius ceruk potensi pasar perekonomian global yang diangkut oleh kapal-kapal niaga yang melalui wilayah Indonesia. 40 persen perdagangan dunia melalui wilayah Indonesia). Di mana nilai 40 persen perdagangan dunia itu sendiri adalah Rp80 ribu triliun per tahun jika kurs Dolar AS sama dengan Rp16 ribu,” jelasnya. 

Menurut dia, 2,5 persen dari angka tersebut sudah cukup baik dalam mendongkrak perekonomian Indonesia

Kasarnya 2,5 persen saja kita monetisasi untuk kepentingan Indonesia, maka nilainya sudah setara Rp2.500 triliun setahun. Potensi raksasa hampir Rp7 ribu triliun ini kenapa tidak termonitor?” tegasnya.

“Karena selama ini kita memang belum menjadi bangsa maritim. Perkuat perhubungan laut dan ubah menjadi kementerian sendiri,” pungkas Capt. Hakeng.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya