Berita

Ketua Umum Pergerakan Advokat, Heroe Waskito/Ist

Politik

27 TAHUN REFORMASI

Secercah Harapan Prabowo Wujudkan Hukum Berkeadilan

RABU, 21 MEI 2025 | 18:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Cita-cita utama reformasi dinilai belum tercapai secara substansial. Penegakan hukum yang menjadi tujuan utama reformasi saat ini masih jauh panggang dari api.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Pergerakan Advokat, Heroe Waskito berkenaan dengan peringatan 27 tahun reformasi yang jatuh pada hari ini, Rabu, 21 Mei 2025.

Heroe mengatakan, reformasi tidak hanya ditandai perubahan aktor politik, tetapi harus dibuktikan melalui sistem hukum yang benar-benar memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terwujud.


“Reformasi bukan hanya tentang pergantian rezim. Reformasi baru berhasil jika hukum ditegakkan, hak asasi dan hak warga negara terlindungi,” kata Heroe dalam keterangan tertulisnya.

Dewasa ini, Pergerakan Advokat memandang ada peluang besar mewujudkan penegakan hukum yang adil di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Lewat Prabowo pula, sistem hukum Indonesia diharapkan bisa terbangun dengan adil dan berdampak nyata bagi keadilan sosial.

“Penegakan hukum adalah fondasi bagi semua agenda lain, baik ekonomi, sosial, maupun politik. Banyak persoalan bangsa berakar dari belum tegaknya hukum. Ini adalah solusi persoalan Indonesia hari ini, sekaligus visi dari reformasi,” jelasnya.

Pergerakan Advokat menyoroti, persoalan penegakan hukum tidak hanya terletak pada kelemahan regulasi, melainkan lemahnya integritas lembaga dan aparat penegak hukum.

Upaya penegakan hukum, kata dia, harus mencakup reformasi institusi, peningkatan akuntabilitas, serta pembersihan praktik koruptif.

“Kami akan terus menyuarakan agenda penegakan hukum. Kami tidak berada di posisi menunggu, tetapi aktif mengingatkan, mendorong, dan mengawasi. Ini adalah tugas profesi sekaligus tugas sejarah kami,” pungkas Heroe.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya