Berita

Suasana RDPU Komisi V DPR bareng Driver Online/RMOL

Politik

Ngadu ke Komisi V DPR, Driver Ojol Sedih Cuma jadi Sapi Perah Aplikator

RABU, 21 MEI 2025 | 17:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar Komisi V DPR RI bersama 66 asosiasi driver online di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 21 Mei 2025, jadi sarana curhat para pengemudi ojek online (Ojol). 

Salah satu pengemudi Ojol bernama Ade Armansyah, menyebut aplikator tidak pernah mau berdiskusi dengan mitranya soal menentukan tarif.

"Yang saat ini terjadi mereka suka-suka dengan menyebut paket hematnya. Sehemat-hemat mungkin, tapi mereka tidak pernah mau bantu kita untuk mengatasi keuangan kita," ungkap Ade di hadapan anggota Komisi V DPR. 


Bahkan, Ade merasa para mitra hanya menjadi sapi perah aplikator selama kurang lebih 10 tahun terakhir. 

"Jadi kami merasa saat ini kami dijadikan sapi perah sama mereka selama kurang lebih 10 tahun. Mereka tidak pernah mau melihat dan menghitung biaya yang keluar dari kami untuk biaya operasional kami, bensin kami, segala macam tentang operasional itu mereka enggak pernah (mau) tahu," tegasnya.

Ade mengaku tidak mengetahui hitung-hitungan aplikator dalam membuat tarif sebesar Rp3.330 per kilometer bagi mitranya.

"Mereka tidak pernah mengajak kami bicara dan kami tidak pernah tahu variabel yang bisa terciptanya argo yang mereka kasih ke kami. Makanya kami minta sama mereka kalau mereka mau untung 10 persen, kami pun harus untung 10 persen," tuturnya.

Ade menambahkan, dari hasil kalkulasi yang dilakukan pihaknya, driver Ojol dirugikan sebesar Rp12.000 per 10 km saat mengantar penumpang.

"Karena dari hitungan kami, per 10 km itu kami rugi kurang lebih (Rp)12 ribu. Jadi kalau mereka boleh untung 20 persen, masa kami enggak boleh untung 10 persen," pungkas Ade yang adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Paguyuban Mitra Online (DPN-PMO) Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya