Berita

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan IPA Convex 2025 di ICE BSD, Tanggerang pada Rabu, 20 Mei 2025/RMOL

Bisnis

Prabowo Resmi Buka IPA Convex 2025, Sambut Investasi di Sektor Energi

RABU, 21 MEI 2025 | 15:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden RI Prabowo Subianto resmi membuka Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention dan Exhibition (Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Acara yang mengusung tema akbar Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment tersebut dihadiri oleh delegasi dari 46 negara, termasuk para pelaku industri minyak dan gas, serta kontraktor kontrak kerja sama (K3S).

Berdasarkan pantauan RMOL, Prabowo tiba di lokasi acara mengenakan baju safari krem dan peci hitam sekitar pukul 14.00 WIB. Tampak mendampingi Presiden RI memasuki ruangan yakni Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 


Prabowo tampak menyapa dan menyalami sejumlah pejabat yang hadir di pembukaan IPA Convex 2025, di antaranya Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Kehutanan Raja Juli,  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Rachmat Pambudy, Presiden IPA, Carole J. Gall dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Djoko Siswanto.

Dalam pidatonya, Presiden IPA Carole J. Gall menyebut selama lebih dari 5 dekade, industri minyak dan gas (migas) telah mendukung pembangunan Indonesia dengan menyediakan energi yang andal, menarik investasi, dan memungkinkan terciptanya lapangan kerja.

"Industri hulu minyak dan gas berperan penting dalam upaya ini. Industri ini tetap menjadi landasan bauran energi dan kontributor utama bagi pembangunan nasional," ujarnya. 

Menurut Carole, dengan potensi geologis yang besar dan SDM yang hebat, Indonesia siap berkerja sama membangun pusat regional untuk solusi rendah karbon.

"Kami percaya potensi besar Indonesia dapat dimanfaatkan baik di atas maupun di bawah tanah. Kami berharap dapat melanjutkan semangat kolaborasi di tahun-tahun mendatang," tegasnya. 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya melaporkan potensi migas Indonesia dari 128 cekungan ternyata masih ada 68 di antaranya yang belum diolah. Ia menyebut proyek pengelolaan tersebut akan ditenderkan dalam kurun dua atau tiga tahun ke depan.

Dalam upaya mengoptimalkan lifting, Bahlil mendorong penggunaan sistem pengeboran yang tidak hanya vertikal tetapi juga horizontal, termasuk bekerja sama dengan Pertamina dan K3S.

"Ini semuanya dalam rangka untuk kita memaksimalkan potensi dalam rangka meningkatkan lifting dan Insya Allah kalau ini mampu kita lakukan maka apa yang menjadi arahan dan perintah bapak presiden bisa kita jalankan," kata dia. 

Sementara itu Prabowo menyampaikan apresiasi kepada IPA Convex 2025 sebagai alah satu forum Migas terbesar di Asia Tenggara dengan partisipasi lebih dari 60 negara yang hadir.

"Sekarang saya mendapatkan kehormatan untuk secara resmi membuka konvensi dan pameran tahunan ke-49 Indonesian petroleum association. Acara ini mencerminkan bahwa sektor energi Indonesia tetap dinamis dan menarik di mata dunia," ujar Prabowo.  

Presiden mendorong semua pihak dari dalam maupun luar negeri untuk menjajaki peluang-peluang investasi dalam proyek-proyek energi yang dikelola Danantara Indonesia.

"Saya mendorong semua pihak dari dalam dan luar negeri ini silakan Anda masuk ke peluang-peluang yang kita berikan dan kita juga sudah siapkan suatu dana investasi yang besar yaitu danantara Indonesia yang juga siap berinvestasi secara strategis dalam proyek-proyek energi yang tersedia bersama-sama kawan-kawan di luar negeri untuk mendorong kebutuhan kita." kata dia.

Setelah meresmikan pembukaan IPA Convex 2025, Prabowo melanjutkan agenda dengan berkeliling area pameran dan menyapa para pengunjung di sana.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya