Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

The Fed Pesimis Soal Ekonomi AS, Greenback Tergelincir

RABU, 21 MEI 2025 | 09:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) kembali tergelincir,  terbebani sebagian oleh pernyataan pejabat Federal Reserve yang lebih hati-hati tentang ekonomi. 

Pejabat Fed memperkirakan kebijakan tarif akan membuat harga-harga melambung. 

Pasar tengah menantikan perundingan Amerika dengan Jepang yang dapat mencakup pembahasan mengenai mata uang sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan.


Dolar AS (Indeks DXY) di pasar uang New York turun 0,31 persen menjadi 100,118, pada penutupan perdagangan Selasa 20 Mei 2025 waktu setempat. 

Greenback juga tertekan oleh berita Presiden AS Donald Trump yang gagal meyakinkan anggota DPR dari Partai Republik untuk mendukung rancangan undang-undang pajaknya yang luas. Trump bertemu anggota Partai Republik, Selasa, untuk menekan sesama anggota partainya agar mendukung undang-undang tersebut.

Sebelumnya, Dolar telah tertekan setelah Moody's menurunkan rating kredit AS. 

Dolar Australia melemah terhadap Greenback setelah Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan membuka peluang pelonggaran lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. 

Terakhir, Dolar Australia turun 0,6 persen menjadi 0,6416 Dolar AS.

Yuan China juga melemah terhadap Dolar AS setelah Beijing memangkas suku bunga acuan, sementara permintaan musiman perusahaan terhadap dolar tetap tinggi.

Euro meningkat 0,3 persen terhadap Dolar AS menjadi 1,1279 Dolar AS. Franc Swiss juga melesat, membuat Dolar AS tersungkur  0,6 persen menjadi 0,8295 Franc.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya