Berita

Erick Thohir/Foto: Bola.Net

Bisnis

Jika Dolar AS Tembus Rp20 Ribu Bisa Sesak Napas, Tapi Kondisi BUMN akan Tetap Baik

RABU, 21 MEI 2025 | 08:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kondisi perusahaan BUMN masih sangat baik di tengah perang dagang global yang terjadi saat ini.

Menteri BUMN Erick Thohir mengaku ia telah melakukan upaya antisipatif dalam menghadapi dinamika ketidakpastian ekonomi. Kementerian BUMN, menurutnya, telah melakukan stress test atau uji ketahanan terhadap sejumlah BUMN. Stress test ini berdasarkan kinerja pendapatan, neraca dagang, profitabilitas perusahaan BUMN.

"Jadi untuk tes stress perusahaannya kita sudah jalankan dari 10 perusahaan yang kita deteksi sejauh ini masih baik," ujar Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.


Adapun perusahaan-perusahaan BUMN yang dalam kondisi hasil tes stress baik tersebut antara lain bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Telkom, MIND ID, dan Pertamina.

Uji ketahanan tersebut dilakukan sebelum pemberlakuan tarif impor dari AS. 

"Apalagi kalau kita melihat tarif resiprokal dari AS ini belum berlaku, tapi kalau sampai pun berlaku dari hasil tes stress kita dampaknya tidak sedalam yang pernah kita takutkan," kata Erick. 

Hasil uji ketahanan BUMN bersifat internal sehingga Erick tidak bisa mengungkapkannya secara detail melainkan hanya menyerahkan laporan hasil uji ketahanan tersebut kepada pimpinan Komisi VI DPR.

Erick bahkan sesumbar bahwa kondisi perusahaan BUMN akan tetap kuat bahkan jika kurs Dolar AS tembus hingga Rp20 ribu.

"Ya, kita tidak mau (sampai) Rp20 ribu, cuma kalau sampai (terjadi) dengan kinerja hari ini, revenue, neraca perdagangan trade, profitabilitas tentu yang sehat Rp16 ribu, yang 20 ribu yang sesak napas. Cuma kalau sampai (Dolar AS) Rp20 ribu, kita dalam keadaan yang masih baik," kata Erick.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya