Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Saham LVMH dan Burberry Melesat, Bursa Eropa Ceria

RABU, 21 MEI 2025 | 07:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham Eropa ditutup menguat, pulih dari penurunan pada sesi sebelumnya. Ekuitas kembali ke level tertinggi dalam dua bulan, di tengah berlanjutnya dukungan dari prospek peningkatan belanja pemerintah di Eropa.

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,73 persen atau 4,04 poin menjadi 554,02 pada penutupan perdagangan Selasa 20 Mei 2025 waktu London, atau Rabu dini hari WIB. 

Bursa regional utama juga berakhir di zona hijau. DAX Jerman naik 0,42 persen atau 101,13 poin menjadi 24.036,11. 


FTSE 100 Inggris melaju 0,94 persen atau 81,81 poin menjadi 8.781,12, sedangkan CAC Prancis bertambah 0,75 persen atau 58,79 poin menjadi 7.942,42.

Sektor utilitas melonjak 1,8 persen, memimpin kenaikan yang lebih luas. EDP Renovaveis Portugal melesat 4,1 persen setelah Deutsche Bank menaikkan peringkat saham menjadi "buy" dari "hold".

Saham pengembang tenaga angin lepas pantai Oersted melejit 14,5 persen dan Vestas Wind menguat 4,8 persen setelah pemerintahan Presiden AS Donald Trump mencabut perintah penghentian kerja yang sudah berlangsung sebulan pada fasilitas angin lepas pantai utama yang direncanakan di lepas pantai New York.

Saham Vodafone melambung 7,3 persen setelah raksasa telekomunikasi itu mengatakan melihat pertumbuhan arus kas tahun ini. 

Sementara itu, China memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak Oktober, Selasa, untuk membantu menahan ekonomi terhadap dampak perang dagang dengan Amerika.

Saham barang mewah, yang terpapar konsumen China, menguat pada sesi penutupan Selasa dengan LVMH melonjak 1,3 persen, Burberry naik 3,7 persen. 

Eropa dan Inggris mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia tanpa menunggu Amerika Serikat (AS) untuk bergabung, sehingga menimbulkan keraguan atas perkembangan masa depan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

Saham jaringan makanan cepat saji yang berbasis di London, Greggs, naik 9,2 persen setelah merilis kinerja kuartalan. Namun,  saham Heineken juga menyusut 3 persen setelah  Bloomberg News  melaporkan Femsa Meksiko telah menjual sisa sahamnya di pabrikan bir itu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya