Berita

Penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan dalam kegiatan The 49th IPA Convention & Exhibition 2025 bertempat di ICE BSD City pada Selasa, 20 Mei 2025/RMOL

Bisnis

Badak LNG dan INPEX Masela Teken Kerja Sama Kelola Gas Alam

SELASA, 20 MEI 2025 | 18:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Badak LNG menjalin kolaborasi dengan INPEX Masela, Ltd., anak perusahaan dari INPEX Corporation, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan dalam kegiatan The 49th IPA Convention & Exhibition 2025 bertempat di ICE BSD City pada Selasa, 20 Mei 2025

Kesepakatan ini menandai kerja sama kedua belah pihak untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja di beberapa bidang seperti Operation & Maintenance, Technical Service, Commissioning & Start-Up, serta pengembangan pelatihan dan sumber daya manusia dalam industri LNG dan pengolahan gas alam.  

Penandatanganan dilakukan langsung oleh President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin, dan President Director Indonesia INPEX Masela, Ltd., Kenji Hasegawa. Sebagai operator Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Masela, INPEX Masela, Ltd. tengah mengembangkan salah satu proyek gas terbesar di Indonesia. 


Sementara itu, Badak LNG hadir sebagai perusahaan dengan pengalaman panjang dalam pengoperasian kilang LNG serta dukungan teknis dan pelatihan professional khususnya di bidang pengolahan gas alam. 
 
Kerja sama ini akan mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan proyek LNG, mulai dari kajian keselamatan dan kesiapan operasional, pengembangan model operasi dan pemeliharaan, hingga dukungan teknis untuk proses commissioning dan persiapan aliran gas perdana. 

Selain itu, kolaborasi juga akan difokuskan pada penguatan pelatihan serta pengembangan kapasitas tenaga kerja di sektor LNG. 
 
President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin, menyampaikan bahwa kesepahaman ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat kolaborasi antar perusahaan energi nasional dan internasional. 

“Kami menyambut baik kolaborasi dengan INPEX Masela, Ltd., sebagai bentuk upaya mendukung pengembangan industri LNG nasional, serta membuka ruang pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang saling memperkuat,” ujar Achmad dalam keterangannya yang diterima redaksi.
 
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan harapannya terhadap keberlanjutan kerja sama sebagai bentuk sinergi jangka panjang yang membawa manfaat tak hanya bagi kedua belah pihak tapi juga kepada negara. 

“Semoga kerja sama ini bisa mendukung kesiapan proyek LNG di wilayah Masela, sekaligus menjadi momentum memperkuat pengembangan kompetensi dan kesiapan operasional yang berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun industri LNG secara lebih luas,” tambahnya. 

Sementara itu pada kesempatan yang sama, President Director Indonesia INPEX Masela, Ltd., Kenji Hasegawa, menyampaikan apresiasi atas peluang kerja sama yang terjalin. 

“Dengan terjalinnya kolaborasi ini semoga dapat terus berkembang serta mendorong peningkatan kapasitas regional dalam pengelolaan proyek LNG,” ungkapnya. 
 
Dengan demikian, kerja sama ini menjadi bentuk komitmen untuk menciptakan kolaborasi dan memberikan nilai tambah bagi pengembangan industri gas di Indonesia. Kedua perusahaan pun akan menjalankan kegiatan kerja sama sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.  

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, sinergi Badak LNG dan INPEX Masela mendorong optimalisasi pemanfaatan energi bersih di Tanah Air. 

Dengan kerja sama ini, diharapkan kualitas kegiatan serta sumber daya manusia dalam bidang LNG terus meningkat. 

"Kami berharap, kolaborasi ini bisa memperkuat kontribusi Pertamina dalam energi bersih, berdampak positif bagi lingkungan dan mendorong perekonomian," jelas Fadjar. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya