Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani/RMOL

Politik

Proyeksi 2026: Nilai Tukar Rupiah Maksimal Rp16.900 dan Inflasi 1,5-3,5 Persen

SELASA, 20 MEI 2025 | 13:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah memproyeksikan nilai tukar rupiah pada tahun depan sebesar Rp16.500 hingga Rp16.900 dan inflasi sebesar 1,5 persen.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna ke-18 terkait Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal 2026, di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Selasa, 20 Mei 2025.

“Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, di rentang Rp16.500 hingga Rp16.900. Sementara itu, inflasi dikendalikan di kisaran 1,5 persen sampai 3,5 persen dengan berbagai upaya baik dari sisi supply maupun demand,” kata Sri Mulyani.


Sri Mulyani menuturkan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian di pasar keuangan global yang masih tinggi, pemerintah memproyeksikan suku bunga SBN Tenor 10 Tahun berada pada kisaran 6,6 persen hingga 7,2 persen.

“Didukung dengan spread yang menarik dan trust investor terhadap stabilitas ekonomi dan sektor keuangan Indonesia yang dijaga dengan baik. Minat beli investor di pasar SBN, ditambah investasi asing langsung serta kinerja ekspor yang terus dipertahankan tetap kuat,” katanya.

Selain itu, pemerintah juga telah mencermati tensi geopolitik yang saat ini masih berlanjut serta tekanan di sisi aktivitas ekonomi global. Di mana harga minyak mentah di Indonesia pada 2026 diperkirakan sebesar 60–80 Dolar AS per barrel.

Lalu lifting minyak bumi 600 ribu–605 ribu barrel per hari dan lifting gas 953–1.017 ribu barrel setara minyak per hari.

“Dengan dukungan percepatan rencana investasi, termasuk pemanfaatan teknologi tinggi untuk mendorong produktivitas,” tuturnya.

Untuk angka kemiskinan ditargetkan turun ke rentang 6,5–7,5 persen dari target 2025 di rentang 7,0–8,0 persen. Tingkat pengangguran terbuka pada rentang 4,44–4,96 persen dibandingkan target 2025 di angka 4,5–5,0 persen. 

Kemudian Rasio Gini ditargetkan terus membaik, dalam rentang 0,377–0,380, dibandingkan target 2025 di kisaran 0,379–0,382. Indeks Modal Manusia (IMM) juga ditargetkan membaik ke 0,57 dari target 2025 sebesar 0,56.

“Dengan berbagai latar belakang tersebut, kebijakan fiskal terus efektif mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional, meningkatkan kesejahteraan, termasuk mewujudkan angka kemiskinan yang semakin rendah,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya