Berita

Ilustrasi/Istimewa

Otomotif

Kelas Menengah Berkurang, Penjualan Mobil di Indonesia Berkurang Drastis

MINGGU, 18 MEI 2025 | 04:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjualan mobil di Indonesia masih mengalami penurunan drastis sepanjang 2025 ini. 

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales pada April 2025 hanya mencapai 51.025 unit. Turun 27,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 70.895 unit.

Bukan hanya wholesales, penjualan mobil secara retail (dari dealer ke konsumen) selama April juga mengalami penurunan signifikan, yakni 25,5 persen! Catatan tersebut menempatkan penjualan April sebagai yang terburuk sepanjang tahun ini.


Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, penurunan penjualan mobil diakibatkan perlambatan ekonomi yang akhirnya mempengaruhi daya beli konsumen. Hal ini tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan secara global.

"Karena memang ekonomi melambat bukan hanya Indonesia, kan seluruh dunia juga gitu," kata Nangoi, dalam keterangannya, Sabtu 17 Mei 2025.

"Tapi kami sudah berusaha yang terbaik, pemerintah bahkan memberi insentif buat hybrid, beberapa finance company juga mendukung kami. Tapi memang yang namanya daya beli dan ekonomi keseluruhan menurun," sambungnya.

Tak hanya itu, Nangoi juga menyoroti semakin berkurangnya kelas menengah di Indonesia. Hal tersebut, ikut mempengaruhi penurunan penjualan kendaraan.

"Kalau dilihat juga ini masyarakat menengah atas Indonesia juga banyak yang turun kelas dan segala macam. Jadi itu yang bikin penjualan terganggu," tuturnya.

Namun demikian, Nangoi mengaku masih optimistis penjualan pada bulan-bulan berikutnya dapat membaik, meski angkanya kemungkinan tak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu.

Penjualan mobil tahun lalu dari puluhan merek mobil anggota Gaikindo mencapai 865.723 unit. Angka tersebut merosot 13,9 persen dibandingkan 2023 yang mencapai 1.005.802 unit.

"Tapi saya pikir itu enggak akan terlalu lama dan bisa recovery. Jadi kalau saya masih optimis bisa oke apalagi di Juli akan naik, ada pameran besar, sudah mulai musim panas juga dan segala macam. Ya bisa membaik ya," pungkas Nangoi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya