Berita

Barang bukti 18 bungkus berisi sabu dengan berat total 18 kg/Istimewa

Presisi

Dua Pengedar Sabu 18 Kg Jaringan Malaysia Rayakan Ultah Dalam Penjara

SABTU, 17 MEI 2025 | 23:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kenekatan IQ (28) dan EI (25), yang sama-sama lahir pada 6 Juni, harus dibayar mahal. Mereka dipastikan akan merayakan momen ulang tahun di dalam sel penjara.

Pasalnya, IQ dan EI ditangkap Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau saat membawa 18 kilogram narkoba jenis sabu.

Proses penangkapan berawal saat tim Opsnal Subdit 1 mendapatkan informasi adanya upaya penyelundupan sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui pelabuhan tikus yang ada di Kecamatan Bukit Batu-Bengkalis pada Minggu, 11 Mei 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.


Sabu tersebut dibawa dari Bukit Batu menuju Pekanbaru dengan menggunakan satu unit mobil Honda Brio warna putih dengan nomor polisi BM 1866 OI.

Lalu, pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 01.45 WIB, di jalan Buatan-Siak, Sengkemang, Koto Gasib, Kabupaten Siak, tim melakukan pengejaran terhadap kendaraan tersebut hingga berhasil menghentikannya, dan mengamankan sepasang pria dan wanita yakni IQ dan EI.

"Dari hasil penggeledahan mobil ditemukan dua buah tas ransel berwarna hitam dan biru di bangku belakang mobil warna putih tersebut, setelah dicek di dalam dua buah tas ransel berisi 18 bungkus plastik merk Guanyinwang berwarna kuning keemasan diduga berisi sabu," kata Dirresnarkoba Polda Riau, Kombes Putu Yudha Prawira, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Sabtu 17 Mei 2025.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya yakni dua buah tas berwarna hitam dan biru, satu unit ponsel iPhone 15 warna putih, satu unit ponsel warna silver, serta satu unit mobil Honda Brio.

Dua orang terduga pelaku dan barang bukti itu kemudian dibawa ke Mapolda Riau untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya