Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Saham Kian Anjlok, CEO Novo Nordisk Mundur

SABTU, 17 MEI 2025 | 09:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan farmasi raksasa asal Denmark, Novo Nordisk, mengumumkan bahwa CEO mereka, Lars Fruergaard Jorgensen, mengundurkan diri.

Jorgensen telah menjabat sebagai CEO selama delapan tahun. Keputusan pengunduran dirinya yang diumumkan pada Jumat 16 Mei 2025 waktu setempat disebut sebagai langkah untuk memulihkan kondisi perusahaan yang belakangan ini menghadapi persaingan yang semakin ketat, terutama di pasar obat obesitas.

Menurut pernyataan resmi perusahaan yang dikutip dari CNBC, Jorgensen akan tetap menjabat sementara waktu untuk memastikan proses pergantian kepemimpinan berjalan lancar. 


"Saat ini, proses pencarian pengganti masih berlangsung dan akan diumumkan di kemudian hari," kata perusahaan tersebut, dikutip Sabtu 17 Mei 2025.

Setelah pengumuman, saham Novo Nordisk turun 1,8 persen pada hari yang sama. Sebaliknya, saham pesaing mereka di bidang obat obesitas, Eli Lilly, justru naik 1,7 persen.

Keputusan mundurnya Jorgensen muncul setelah saham Novo Nordisk mengalami penurunan tajam selama setahun terakhir. Penyebabnya adalah persaingan yang semakin ketat dan hasil uji coba yang kurang memuaskan untuk obat generasi terbaru mereka. Sejak pertengahan 2024, nilai saham perusahaan telah turun lebih dari 50 persen.

Ketua Dewan Direksi Novo Nordisk, Helge Lund, mengatakan bahwa pembicaraan mengenai pergantian CEO sudah dilakukan dalam beberapa minggu terakhir antara pihak perusahaan dan Yayasan Novo Nordisk, yang merupakan pemilik mayoritas perusahaan.

"Strategi perusahaan tetap tidak berubah. Dewan tetap percaya pada rencana bisnis saat ini dan yakin perusahaan mampu menjalankannya," ujar Lund.

Populer

Sekretaris Fraksi PDIP DPR Yakin Hasto Dapat Keadilan

Kamis, 05 Juni 2025 | 23:16

Mantan Panglima TNI: Presiden Saya Purnawirawan!

Minggu, 08 Juni 2025 | 11:20

Dimas Kanjeng Bagikan Dua Ribu Daging Kurban dan Paket Sembako

Sabtu, 07 Juni 2025 | 05:48

Tolak Serahkan Aset Tol, Dicurigai Ada Beking Kuat Jusuf Hamka

Senin, 09 Juni 2025 | 01:03

RSUD Tarakan Minta Maaf dan Skorsing dr. Diah dalam kasus Kematian Pasien Johanes

Sabtu, 07 Juni 2025 | 12:28

Pindahkan Empat Pulau Aceh ke Sumut, Tito Guncang Stabilitas Politik Prabowo

Senin, 09 Juni 2025 | 18:42

Kader PSI Bilang Jokowi Layak Jadi Nabi, Buni Yani: Partai Keblinger Abis!

Rabu, 11 Juni 2025 | 03:02

UPDATE

Peringati Bulan Bung Karno, Baguna PDIP Bagikan 500 Kacamata Baca Gratis

Minggu, 15 Juni 2025 | 08:02

Tuduhan Mesum di Taman Langsat

Minggu, 15 Juni 2025 | 07:41

Ini Kata KPK soal Rencana Panggil Gubernur BI Perry Warjiyo

Minggu, 15 Juni 2025 | 07:34

Saintis Tak Mati-mati

Minggu, 15 Juni 2025 | 07:04

Mampukah Man United Dapatkan Osimhen?

Minggu, 15 Juni 2025 | 06:58

Pemerintah Harus Tinjau Ulang Keputusan 4 Pulau Aceh Masuk Sumut

Minggu, 15 Juni 2025 | 06:43

Cek Kosong Bawa Direktur Utama BUMD KBB Jadi Tersangka Penipuan

Minggu, 15 Juni 2025 | 06:21

Soal Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Ahok Sarankan Pakai Voucher

Minggu, 15 Juni 2025 | 05:55

Ratusan Sekolah Tanpa Kepsek dan Honorer Ancam Mogok, Dunia Pendidikan KBB di Ujung Tanduk

Minggu, 15 Juni 2025 | 05:38

Diduga Terima Gratifikasi Rp3,6 Miliar, Bekas Pejabat PU Surabaya Dinilai Gangguan Kejiwaan

Minggu, 15 Juni 2025 | 05:18

Selengkapnya