Berita

Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri di Jakarta/Ist

Nusantara

Jakarta Kekurangan SLB Negeri

SABTU, 17 MEI 2025 | 05:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komisi E DPRD DKI Jakarta menilai Sekolah Luar Biasa (SLB) negeri di ibukota masih sangat kurang.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengatakan, jumlah sekolah dan jumlah warga Jakarta penyandang disabilitas masih timpang. Sehingga dibutuhkan SLB dengan berbagai jenjang tersebar merata di ibukota.

“Mengacu data difabel di Jakarta yang mengajukan bantuan, itu jumlahnya sekitar 26 ribu,” kata Justin dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Sabtu 17 Mei 2025.



Jumlah SLB Negeri di Jakarta saat ini hanya ada 13 sekolah yakni SLB Negeri 02, SLB Negeri 12, SLB Negeri 01, SLB Negeri 11, dan SLB A Pembina Tingkat Nasional di Jakarta Selatan.

Selanjutnya SLB Negeri 6, SLB Negeri 5, dan SLB Negeri 10 di Jakarta Barat. SLB Negeri 9, SLB Negeri 4, dan SLB Negeri 8 di Jakarta Utara. SLB Negeri 3 di Jakarta Pusat, dan SLB Negeri 7 di Jakarta Timur.

Karena itu, Justin mengusulkan agar Dinas Pendidikan (Disdik) menambah SLB negeri.

Sebab, Justin menerima banyak keluhan orangtua yang tidak kebagian kuota untuk anaknya sekolah di SLB milik Pemprov DKI.

“Banyak sekali masukan dari masyarakat, karena kalau bukan SLB dari Pemprov, SLB swasta sangat mahal. Maka sangat dibutuhkan SLB lagi supaya bisa gratis,” kata Justin.

Penambahan SLB di Jakarta, harap dia, mengurangi beban pengeluaran orangtua.

“Karena anak-anak difabel ini banyak pelatihan khusus di luar sekolah, ada juga terapi di luar sekolah, dan itu tidak dicover BPJS,” kata Justin.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya