Berita

Presiden Prabowo Subianto/Ist

Politik

Prof. Hikmahanto Juwana:

Prabowo Bisa Jadi Juru Damai Konflik India-Pakistan

JUMAT, 16 MEI 2025 | 15:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bisa menjadi mediator yang baik untuk meredam konflik antara India dan Pakistan.

Guru Besar Ilmu Hukum Internasional Profesor Hikmahanto Juwana berpendapat, hubungan antara Prabowo dengan India dan Pakistan cukup baik sehingga bisa menjadi mediator.

“Dengan perdana menteri India bahkan beliau ketika melakukan kunjungan balasan juga disambut dengan baik itu artinya apa beliau ini kayak tidak punya handycam atau punya batasan gitu ya rintangan untuk berhubungan dengan para pemimpin dunia bahkan mereka-mereka yang baru terpilih langsung ditelepon oleh Pak Prabowo,” kata Prof Hikmahanto Juwana di acara Dialektika Demokrasi, Ruang PPID, Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, Senayan, Jumat, 16 Mei 2025.


Menurutnya, Prabowo bisa masuk ke dua negara berkonflik tersebut dan meminta untuk menghentikan konflik yang terjadi. 

Prof Hikmahanto juga mengusulkan Presiden Prabowo perlu untuk menjadi juru damai atau mengutus perwakilannya seperti Menteri Luar Negeri Sugiono, atau Jusuf Kalla.

“Menurut saya beliau ini punya potensi untuk menjadi juru damai kalau misalnya terjadi sengketa antar negara dan senjata-senjata seperti ini sebenarnya bukan senjata yang baru-baru saja sengketa yang sudah pecah perang antara Pakistan dan India,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya