Berita

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, saat bertemu Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Istimewa

Politik

Bertemu Menko AHY, Gubernur Iqbal Bahas Tiga Hal Penting Demi Memajukan NTB

JUMAT, 16 MEI 2025 | 06:58 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pembangunan di Nusa Tenggara Barat (NTB) memerlukan dukungan dari pemerintah pusat. Terutama terkait infrastruktur yang bisa memperlancar arus logistik dan penumpang.

Hal ini disampaikan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, saat bertemu Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), guna membahas sejumlah pembangunan strategis. 

"Di antara yang saya bahas dengan Pak Menteri, jalan port to port yang paling efisien untuk memperlancar arus penumpang dan logistik," kata Iqbal dalam keterangannya, Kamis, 15 Mei 2025.


Lanjut Iqbal, jalan port to port ini dibutuhkan untuk pengembangan kawasan. Di mana, akses jalur transportasi menjadi salah satu yang kerap dikeluhkan warga. 

"Perlu ada jalur alternatif yang kemudian membuat arus logistik dan penumpang lebih cepat dan murah," jelas Iqbal. 

Selain itu, Iqbal juga membahas rencana pengembangan jalur logistik laut yang lebih murah.

"Jalur laut ini berbasis barge-container atau bulk. Saat kami di NTB akan mulai kajian bersama Institut Sepuluh November Surabaya," tutur Iqbal.

Iqbal juga mengupayakan NTB masuk dalam daftar daerah yang mendapatkan prioritas untuk pengolahan sampah menjadi energi di dalam Perpres 35 tahun 2018, yang mengatur soal harga beli listrik PLN dan subsidi dari pemerintah terkait tipping fee sampah. 

"Sesuai dengan kewenangan beliau, kami minta dukungan. Karena saya tahu beliau memberikan perhatian khusus kepada NTB," tandas Iqbal.

Menyikapi usulan Iqbal, Menko AHY menyambut positif pemikiran inovatif dari Gubernur NTB tersebut dan berjanji akan memberikan atensi khusus. 

"Karena banyak persoalan di Indonesia yang butuh solusi yang out of the box, khususnya terkait dengan konektivitas dan arus logistik," kata AHY.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya