Berita

Ilustrasi/Net

Sepak Bola

PT LIB Usulkan Liga 1 Musim Depan Pakai 11 Pemain Asing

JUMAT, 16 MEI 2025 | 04:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah usulan cukup mengejutkan muncul jelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2024-2025. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi berencana menerapkan aturan 11 pemain asing di Liga 1 untuk musim depan. 

PT LIB beralasan, penambahan jumlah pemain ini merupakan bagian dari strategi operator kompetisi agar klub Indonesia bisa bersaing di pentas internasional. Aturan tersebut akan diajukan ke PSSI yang nantinya akan memutuskan, menerima atau menolak. 

Saat ini, Liga 1 boleh mendaftarkan maksimal delapan pemain asing. Dari delapan pemain tersebut, hanya enam orang yang bisa ditampilkan sekaligus sebagai starter.


"Kalau musim depan, yang didaftarkan sebelas yang dimainkan delapan. Tapi tergantung PSSI yang memutuskan. Kemudian untuk musim 2026-2027, sebelas-sebelasnya bisa main. Kalau feeling saya rasanya belum dipenuhi. Tapi apakah delapan didaftarkan dan delapan-nya boleh main, saya belum punya feeling sampai ke sana," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, kepada wartawan, Kamis 15 Mei 2025.

"Kami akan perhatikan efektivitas dari regulasi yang sudah berjalan enam orang main dan kuota delapan maksimal. Kami harus perhatikan data dulu. Sampai pekan 31, kami sudah punya data lengkap tapi belum dikirim ke PSSI karena tunggu pekan terakhir," sambungnya.

Ferry menambahkan, aturan tersebut dimunculkan karena ingin menyesuaikan kompetisi antarklub Asia yang membebaskan jumlah pemain asing. Harapannya klub Indonesia bisa menyesuaikan diri dengan situasi di tingkat Asia.

PT LIB ingin mendorong klub-klub Indonesia bisa unjuk gigi di pentas Asia. Dalam beberapa tahun terakhir klub-klub Indonesia belum bisa berbicara banyak.

"Kalau Liga 1, ide awalnya karena kami ingin bersaing di Asia jadi bukan karena harga pemain lokal mahal. Mulai musim ini, di Asia sudah bebas. Berangkat dari itu, makanya kami buat proposalnya untuk tiga tahun ke depan. Setidaknya akhir Mei sudah ada keputusan," pungkas Ferry Paulus.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya