Berita

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta/RMOL

Bisnis

Impor Minyak RI Sebagian Besar Bakal Beralih ke AS

KAMIS, 15 MEI 2025 | 22:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah berencana mengurangi pembelian minyak dari Timur Tengah hingga Afrika untuk dialihkan ke Amerika Serikat (AS). 

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan upaya tersebut dilakukan agar masalah defisit neraca dagang dengan negara Paman Sam itu dapat teratasi.

“Sebagian dari Middle East dan sebagian dari beberapa negara di Afrika, itu yang akan kita kurangi,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 15 Mei 2025.


Saat ini, pemerintah, kata Bahlil tengah mengatur rencana tersebut sekaligus memastikan agar langkah itu tidak terlalu berdampak pada hubungan dagang Indonesia dan negara mitra.

"Semuanya ini sekarang kita lagi mengatur formulasinya yang baik agar kemudian komitmen kita dengan pihak Amerika juga berjalan, tapi komitmen kita dengan negara-negara lain juga tetap tidak terganggu," tambah Bahlil.

Mayoritas impor minyak RI tercatat berasal dari Arab Saudi, Angola, Nigeria, Amerika Serikat, Australia, dan negara lainnya.

Bahlil mengungkapkan, alasan pemilihan pengurangan importasi minyak mentah dari kawasan Timur Tengah dan Afrika, karena negara-negara kawasan itu merupakan sumber impor terbesar RI.

Namun impor minyak mentah dari AS sebelumnya hanya sekitar 4 persen dari total impor, akan dinaikkan menjadi sekitar 40 persen agar tarif resiprokal yang dikenakan Presiden Donald Trump dapat diturunkan.

Namun menurut Bahlil, sampai saat ini pemerintah masih melakukan negosiasi dengan pihak Amerika Serikat. Sehingga rencana waktu implementasi pengalihan impor minyak mentah belum dapat dipastikan

"Sampai hari ini masih negosiasi kita dengan tim Amerika, kalau sudah selesai baru kita mulai bicara tentang strategi implementasinya," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya