Berita

Menteri Hukum Pakistan atau Minister of State For Law and Justice Aqeel Malik di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Kamis, 15 Mei 2025/RMOL

Politik

Menteri Hukum Pakistan: Kami Bukan Pihak yang Memulai Konflik

KAMIS, 15 MEI 2025 | 15:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Hukum Pakistan atau Minister of State For Law and Justice Aqeel Malik menuturkan bahwa saat ini gencatan senjata antara Pakistan dan India sedang berlangsung yang dimediasi oleh negara-negara Islam hingga Amerika Serikat.

“Saat ini, gencatan senjata masih berlangsung,” kata Aqeel kepada wartawan di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Kamis, 15 Mei 2025.

Aqeel membantah bahwa Pakistan yang memulai konflik dengan India, dan Pakistan telah bersabar terhadap India yang mengklaim status Kashmir sebagai bagian dari India bukan Pakistan.


“Seperti yang sudah saya sebutkan, kami bukan pihak yang memulai. Serangan ini sama sekali tidak diprovokasi, dan kami telah menunjukkan kesabaran yang maksimal,” ungkap dia. 

“Namun, jika menyangkut kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, setiap negara berhak untuk merespons, sesuai dengan Piagam PBB, Pasal 51. Dan kami bertindak sesuai dengan hak tersebut,” sambungnya.

Pihaknya mengatakan respons Pakistan terhadap India meningkat karena Pakistan tidak bisa membiarkan melakukan agresi atau provokasi terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara kami yang berdaulat.

“Inilah yang telah kami lakukan. Saya pikir, ini menjadi pelajaran yang penting bagi India, dan saya sangat berharap mereka tidak mengulangi tindakan semacam ini lagi,” jelasnya.

Aqeel menambahkan konflik antara India dan Pakistan tidak akan terjadi lagi, untuk menjadi jalan terbaik bagi kedua negara dan dunia secara keseluruhan.

“Karena perlu diingat bahwa kedua negara adalah negara dengan senjata nuklir, dan kami telah menunjukkan tanggapan yang sangat bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya