Berita

Beras/RMOL

Bisnis

Pasokan Melimpah, Indonesia Siap Ekspor Beras

KAMIS, 15 MEI 2025 | 14:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia siap mengekspor beras ke sejumlah negara, salah satunya Malaysia.

Langkah tersebut sejalan dengan posisi Indonesia yang kini berada dalam kondisi surplus beras. 

Hingga saat ini, cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 3,7 juta ton. Sementara penyerapan beras dari Januari 2025 hingga pertengahan Mei ini sudah mencapai 2,1 juta ton. Kedua capaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.


Wakil Menteri Pertanian sekaligus Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG Sudaryono mengatakan, dengan jumlah tersebut, Indonesia siap melakukan ekspor beras. 

Pasar luar negeri juga telah melirik peluang ini. 

"Sejauh ini kita sudah bicara dengan Malaysia, sudah ketemu dengan pelaku usaha yang rencana akan mengeksekusi ekspor kita. Dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga sudah bertemu dengan Malaysia," ujar Sudaryono saat kunjungan kerja ke Rice Mill Unit (RMU) Bulog di Karawang, pada Kamis 15 Mei 2025.

Melimpahnya panen tahun ini adalah hasil kerja keras semua elemen. Sudaryono mengatakan, panen yang banyak ini adalah  anugerah dari Allah. 

"Tinggal bagaimana kita mengatur yang benar," katanya.

Kendati baru memasuki bulan kelima di tahun 2025, Sudaryono menyebut produksi pertanian masih akan terus digenjot hingga akhir tahun. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan tentang keinginan Malaysia untuk mengimpor beras dari Indonesia karena harga beras di Negeri Jiran yang tinggi.

Hal Itu diungkapkan Amran seusai menerima kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu.

Amran menyebut bahwa kebutuhan Malaysia terhadap beras cukup tinggi tetapi produksi dalam negeri mereka saat ini baru mampu mencukupi sekitar 40 hingga 50 persen dari total permintaan.

Sementara itu, Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu mengakui tentang keunggulan teknologi pertanian Indonesia, terutama dalam meningkatkan hasil panen padi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya