Berita

lustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Investor Beralih ke Aset Berisiko, Harga Logam Kuning Anjlok ke Level Terendah Satu Bulan

KAMIS, 15 MEI 2025 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas anjlok lebih dari 2 persen, menyentuh level terendah dalam lebih dari satu bulan. 

Melemahnya emas karena meningkatnya optimisme perdagangan saat Amerika Serikat (AS) mengumumkan kesepakatan tarif, mendongkrak selera risiko, yang menyebabkan investor beralih dari logam kuning.

Dikutip dari Reuters, emas spot merosot 2 persen menjadi 3.181,62 Dolar AS per ons, pada penutupan perdagangan Rabu 14 Mei 2025 atau Kamis dini hari WIB. 


Sementara, harga emas berjangka AS ditutup melorot 1,8 persen menjadi 3.188,3 Dolar AS per ons.

"Reli global yang dipicu oleh pengurangan tajam tarif AS-China memicu koreksi melalui level teknikal emas," kata Tai Wong, trader logam independen.

Emas, yang dikenal sebagai safe haven di masa gejolak geopolitik dan ekonomi, mencapai rekor tertinggi 3.500,05 Dolar AS bulan lalu. 

Suku bunga yang lebih rendah juga meningkatkan daya tarik emas batangan karena merupakan aset dengan imbal hasil nol.

Harga loam lainnya juga merosot. Perak di pasar spot jatuh 1,9 persen menjadi 32,25 Dolar AS per ons. Platinum turun 0,6 persen menjadi 982,05 Dolar AS. Paladium berkurang 0,3 persen menjadi 954,36 Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya