Berita

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Ist

Politik

KPK Tidak Lagi Diperlukan Jika Peran Kejaksaan Maksimal

KAMIS, 15 MEI 2025 | 08:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keterlibatan prajurit TNI untuk mengamankan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh wilayah Indonesia merupakan bagian dari strategi besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi. 

Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung alias RG seperti dikutip redaksi melalui kanal YouTube miliknya, Kamis 15 Mei 2025.

"Kita mulai membaca atau boleh menganalisis bahwa publik menginginkan percepatan pemberantasan korupsi," kata Rocky Gerung.


Menurutnya, kehadiran TNI, baik secara terbuka maupun melalui operasi intelijen yang tak kasat mata, memiliki konsekuensi jangka panjang yang patut dicermati. 

Rocky menjelaskan bahwa KPK selama ini berfungsi sebagai alat bantu dalam pemberantasan korupsi. Namun, jika dua pilar utama Kejaksaan dan Kepolisian dapat berfungsi secara optimal, maka keberadaan KPK sebagai instrumen tambahan tidak lagi menjadi urgensi.

“Kalau Kejaksaan bisa bekerja sama maksimal, kemudian polisi bisa bekerja sama maksimal, tentu KPK nggak diperlukan lagi," kata mantan dosen ilmu filsafat Universitas Indonesia itu.

Ia juga menyoroti bahwa dalam dua dekade terakhir, pemberantasan korupsi di Indonesia kerap mandek terutama dalam penanganan kasus-kasus besar. 

Publik sudah jenuh melihat proses hukum yang kerap diwarnai kompromi politik dan tukar-menukar kepentingan.

“Terlepas ada kontroversi pejabat di KPK, di Kejaksaan, tapi ini bukan soal sekadar kontroversi tokoh-tokoh, tetapi penguatan institusi itu," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya