Berita

Ilustrasi razia Operasi Pekat Toba 2025/Ist

Presisi

41 Orang Pelaku Premanisme Diciduk Selama Operasi Pekat Toba 2025

KAMIS, 15 MEI 2025 | 05:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebanyak 41 orang berhasil diamankan dalam 13 hari pelaksanaan Operasi Pekat Toba 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Utara sejak 1 Mei 2025. Operasi ini menyasar praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di ruang-ruang publik di wilayah hukum Polda Sumut.

Hingga Selasa, 13 Mei 2025, sebanyak 22 kasus telah diungkap. Dari jumlah tersebut, 6 kasus dengan 17 orang pelaku diproses hukum dan naik ke tahap penyidikan. Sementara 16 kasus lainnya melibatkan 24 orang dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan.

Di Kabupaten Langkat, misalnya, pelaku pungli terhadap sopir truk diamankan setelah kedapatan menghentikan kendaraan menggunakan senter mancis. Di Pelabuhan Belawan, empat pria ditangkap saat berpura-pura mengatur lalu lintas dan meminta uang dari sopir. Mereka juga dinyatakan positif menggunakan narkoba.


Di Sibolga, dua kasus parkir liar terungkap, salah satunya melibatkan seorang remaja berusia 17 tahun. Di Tapanuli Tengah, polisi mengamankan pelaku pungli terhadap pengemudi becak motor (betor) setelah menerima laporan dari masyarakat.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan menyampaikan, penindakan dilakukan oleh seluruh jajaran secara serentak untuk menciptakan ruang publik yang aman.

“Per tanggal 13 Mei ini, kami telah mengungkap 22 kasus dengan 41 orang diamankan. Sebanyak 17 orang diproses hukum, dan 24 lainnya dibina. Operasi ini tidak hanya menindak, tetapi juga memberi edukasi dan pembinaan. Premanisme tidak boleh diberi ruang di Sumut,” ujar Kombes Ferry, dikutip RMOLSumut, Rabu, 14 Mei 2025.

Polda Sumut juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan praktik pungli dan aksi premanisme ke kantor polisi terdekat atau melalui call center 110.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya