Berita

Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) menggelar demo di depan Kantor BPK RI, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025/Ist

Nusantara

BPK Didesak Audit Proyek Pengadaan Sarana Rumah Dinas DPR

RABU, 14 MEI 2025 | 22:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) didemo sekelompok massa dari Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK).

Dalam aksi tersebut, massa mendesak BPK melakukan audit proyek pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR tahun 2022. Meski proyek tersebut dibatalkan, AMAK mengklaim ada potensi kerugian negara. 

"Hasil investigasi kami menunjukkan terdapat dugaan kerugian negara ratusan miliar Rupiah dalam pengadaan gorden yang sempat gaduh Maret tahun 2022 lalu,” kata ketua koordinator aksi, Romario Simbolon, Rabu, 14 Mei 2025.


Massa mengklaim, proyek tersebut tidak hanya merugikan negara, melainkan juga masyarakat. Oleh karena itu, mereka meminta BPK dan pemerintah mengambil tindakan tegas.

AMAK bahkan menduga ada keterlibatan anggota Komisi I DPR berinisial IP dalam proyek tersebut.

“Mendesak BPK segera melakukan audit investigasi dan mengungkap keterlibatan IP yang diduga ikut dalam skandal kasus tersebut," tegasnya.

Atensi pemerintah dan aparat hukum menjadi penting karena sejalan dengan program Asta Cita dan reformasi hukum pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Tuntutan kami hanya minta BPK dan pemerintah mengambil tindakan yang tegas,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya