Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Ist

Politik

Buka Sidang PUIC ke-19

Puan Soroti Eksistensi Umat Islam dan Tantangan Global

RABU, 14 MEI 2025 | 16:02 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sidang ke-26 General Committee dari Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) resmi dibuka di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu 14 Mei 2025.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan dan delegasi parlemen dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Ketua DPR RI, Puan Maharani yang membuka pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi yang telah hadir di Jakarta.


Puan menekankan pentingnya forum ini sebagai wadah diskusi isu-isu strategis bagi umat Islam di seluruh dunia.

“Kita berkumpul untuk mendiskusikan isu-isu yang penting dan krusial bagi eksistensi umat di negara muslim maupun negara dengan penduduk mayoritas muslim,” ujar Puan.

Puan juga menyoroti bahwa umat Islam kini mewakili hampir 25 persen populasi dunia, yang merupakan potensi besar dalam memperkuat peradaban global berbasis persatuan, keberagaman, dan pluralisme.

Meski demikian, lanjut Puan, tantangan internal serta dinamika geopolitik global menuntut respons kolektif dan kolaborasi yang erat di antara negara-negara anggota PUIC.

Dengan mengusung tema “PUIC Silver Jubilee -- Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience”, konferensi ini mendorong penguatan institusi parlemen dan pembangunan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel sebagai fondasi ketahanan menghadapi tantangan domestik maupun global.

Sebagai tuan rumah, Puan menjabat sebagai Presiden Konferensi PUIC ke-19, sesuai dengan Pasal 4 Statuta PUIC.

Adapun dua wakil ketua yang terpilih berasal dari delegasi parlemen Libya dan Uganda untuk kelompok Afrika, serta Aljazair sebagai perwakilan dari kawasan Arab. Sementara itu, posisi Rapporteur diemban oleh Irine Yusiana Roba Putri, Wakil Ketua BKSAP DPR RI dari Fraksi PDIP.

Seluruh rangkaian agenda dalam Pertemuan ke-26 General Committee PUIC berlangsung lancar. Para delegasi menyampaikan pandangan secara konstruktif, menunjukkan komitmen tinggi dalam mempererat kerja sama antarparlemen, serta menghasilkan sejumlah kesepakatan penting sebagai dasar penguatan kolaborasi di masa depan.

Sebelum sidang utama dimulai, acara Embassy Brief turut digelar dan dihadiri oleh Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera.

Ia menjelaskan bahwa sidang PUIC ke-19 diikuti oleh 38 negara dari total 54 negara anggota. Sidang ini menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya PUIC. Kegiatan berlangsung di Jakarta sejak 12 hingga 15 Mei 2025.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya