Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani memimpin sidang PUIC 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2025/Repro

Dunia

PUIC ke-19, Indonesia Suarakan Koridor Kemanusiaan Wujudkan Perdamaian

RABU, 14 MEI 2025 | 13:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rangkaian Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) kembali digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Dalam rangkaian di hari ketiga ini, sidang dipimpin Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama 37 delegasi parlemen di setiap negara anggota.  

Indonesia menyampaikan perhatian yang mendalam atas dampak konflik yang tengah berlangsung di sejumlah negara anggota organisasi kerja sama Islam (OKI) dan menegaskan peran aktifnya dalam mendorong solusi damai serta melindungi kepentingan dan keselamatan WNI di wilayah konflik.


Komitmen tersebut juga sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, Ravindra Airlangga usai pertemuan bilateral dengan delegasi Parlemen Yaman di sela-sela Konferensi PUIC ke-19 yang berlangsung sejak 12 hingga 15 Mei 2025.

“DPR RI akan terus menyuarakan agar koridor kemanusiaan terbuka lebar dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya perdamaian,” tegas Ravindra.

Sementara itu, Puan menegaskan bahwa penyelenggaraan Konferensi PUIC di Indonesia bukan sekadar kehormatan administratif, melainkan momentum strategis bagi Indonesia untuk menegaskan kembali perannya sebagai motor diplomasi dunia Islam yang demokratis, inklusif, dan berorientasi pada solusi. 

"Konferensi ini merupakan wadah bagi parlemen negara-negara Islam untuk bertukar pikiran dan membangun kesepahaman bersama dalam merespons berbagai isu global," jelas Puan.

Politisi PDIP ini pun menekankan pentingnya solidaritas antarnegara Islam dalam menghadapi tantangan global. 

"Kami berharap konferensi ini dapat menghasilkan resolusi konkret yang memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan kemajuan dunia Islam serta memperkuat kerja sama di antara negara-negara anggota OKI," ujar Puan.

Sekjen PUIC, Mouhamed Khouraichi Niass menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang ditunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah.

Para peserta mengakui peran strategis Indonesia dalam memperkuat posisi negara-negara Islam di kancah global. 

Konferensi yang berlangsung selama empat hari ini diharapkan menciptakan sejumlah resolusi penting di bidang perdamaian dan keamanan global, pengembangan ekonomi berkelanjutan, pemberdayaan pemuda, isu perempuan dan penanganan krisis kemanusiaan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya