Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Kecepatan Internet RI Masih Tertinggal Jauh di ASEAN

RABU, 14 MEI 2025 | 06:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kecepatan internet Indonesia ternyata masih jauh tertinggal dari negara-negara ASEAN. Tak hanya dari Singapura atau Malaysia, dari Kamboja dan Laos saja Indonesia masih kalah dalam hal kecepatan internet.

Berdasarkan laporan Speedtest Global Index yang dirilis Ookla pada Maret 2025, koneksi mobile internet di Indonesia tembus 40,37 Mbps. Angka ini memang lebih baik dari bulan sebelumnya. Pun membawa Indonesia naik dua peringkat, menempati urutan ke-83 dari 102 negara di dunia.

Namun demikian, peningkatan tersebut tak membuat posisi Indonesia di ASEAN lebih maju. Tetap di posisi paling bontot. Kalah dari negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Thailand. Bahkan posisi Kamboja dan Laos berada di atas Indonesia terkait mobile internet ini.


Adapun peringkat mobile internet di Asia Tenggara per Maret 2025 adalah Malaysia 169,04 Mbps (peringkat 13 dunia), Singapura 164,20 Mbps (peringkat 15), Vietnam 150,43 Mbps (peringkat 18), Thailand 103,49 Mbps (peringkat 40), Filipina 60,11 Mbps (peringkat 63), Kamboja 49,54 Mbps (peringkat 74), Laos 43,20 Mbps (peringkat 81), dan Indonesia 40,37 Mbps (peringkat 83).

Tak hanya itu, di kategori fixed broadband, Indonesia juga masih tertinggal. Bahkan, menempati posisi terakhir dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara. Indonesia berada di urutan ke-123 dari 154 negara di dunia.

Berikut peringkat fixed broadband di antara negara-negara Asia Tenggara per Maret 2025: 

Singapura - 357,52 Mbps (peringkat 1)
Thailand - 242,03 Mbps (peringkat 13)
Vietnam - 166,99 Mbps (peringkat 36)
Malaysia - 144,60 Mbps (peringkat 42)
Filipina - 101,73 Mbps (peringkat 53)
Brunei Darussalam - 79,25 Mbps (peringkat 85)
Kamboja - 47,28 Mbps (peringkat 109)
Laos - 39,73 Mbps (peringkat 115)
Indonesia - 33,51 Mbps (peringkat 123).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya