Berita

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco/Dok Bali United

Sepak Bola

Teco Usulkan Wasit Asing Kembali Pimpin Liga 1 Indonesia

RABU, 14 MEI 2025 | 05:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan wasit asing masih dibutuhkan untuk memimpin pertandingan di Liga 1 Indonesia. Tak hanya sekadar memimpin pertandingan, wasit asing juga bisa jadi sarana transfer ilmu kepada wasit-wasit lokal.

Itulah yang menjadi salah satu alasan pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco, mengusulkan kembali ada wasit asing yang bertugas di laga Liga 1 Indonesia musim mendatang.

"Ketika tim punya pemain asing dan lokal, maka wasit juga harus lebih banyak wasit asing agar wasit lokal bisa belajar dari wasit asing tersebut," kata Teco, melalui laman resmi klub, Selasa 13 Mei 2025.


Menurut pelatih asal Brasil itu, keberadaan wasit asing di kompetisi kasta tertinggi tanah air, bisa dimanfaatkan oleh wasit lokal untuk menyerap ilmu.

Selain itu, mantan pelatih Persija Jakarta ini juga mengusulkan agar ada hukuman kepada wasit apabila melakukan kesalahan. Sama halnya dengan sanksi yang diberikan kepada pelatih dan pemain.

"Ketika pelatih ada masalah pasti dapat hukuman, begitu juga dengan pemain ada salah dapat hukuman. Tetapi wasit, saya lihat tidak ada hukuman ketika mereka salah. Malah pimpin lagi di Liga 1 pekan berikutnya," ucapnya.

"Ini hanya masukan atau saran agar Liga 1 lebih kompetitif dan suporter bisa lebih menikmati pertandingan pada musim depan," tandas Teco. 

Penunjukkan wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1 sudah pernah diterapkan pada musim lalu. Dua wasit asal Jepang, Yusuke Araki dan Futoshi Nakamura, menjadi pengadil lapangan di beberapa laga.

Yusuke Araki menjadi wasit untuk laga Persis Solo vs Dewa United dan Persita Tangerang vs Persikabo 1973, sementara Futoshi Nakamura mengadili duel Persib Bandung vs Persik Kediri dan Persija Jakarta vs PSS Sleman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya