Berita

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono/Repro

Politik

Soroti Kondisi Global yang Memanas, SBY Ajak Semua Pihak Bersatu dan Berkolaborasi

SELASA, 13 MEI 2025 | 05:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kondisi global yang saat ini terjadi, mulai dari perang dagang China-Amerika Serikat hingga konflik India-Pakistan, mendapat sorotan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia pun mengajak masyarakat dunia untuk lebih bersatu dan berkolaborasi untuk mewujudkan dunia yang damai, adil, dan sejahtera.

"Terus terang, saya yang pernah memimpin negeri ini selama 10 tahun dan aktif dalam berbagai percaturan global hubungan internasional, saat ini cukup prihatin melihat perkembangan dunia yang menurut saya kurang menggembirakan," ucap SBY saat memberikan pidato penutupan The Yudhoyono Institute Lecture Series di Yogyakarta, Senin 12 Mei 2025. 

"Tiba-tiba dunia kita dijejali dengan isu-isu yang mungkin sebagian unprecedented, yang mencemaskan, sementara peperangan masih terjadi di sana-sini. Geopolitik sebagian makin memanas juga di sana-sini.Ditambah lagi dengan perang dagang perang ekonomi yang mungkin menjadi dunia kita makin rumit, makin dangerous, dan barangkali mengancam kehidupan bangsa sedunia," imbuhnya.


Dalam pandangan SBY, semua pihak rasanya sudah sepakat bahwa apa yang sama-sama diinginkan adalah dunia yang makin damai, dunia yang makin adil, dunia yang makin sejahtera, dunia yang memberikan harapan bagi siapapun. Lepas dari ikatan identitas dan batas-batas internasional. 

Terlebih, krisis iklim, krisis lingkungan yang saat ini tengah terjadi itu nyata. Bukan fiksi, bukan hoax. Oleh karena itu, SBY berharap ada aksi nyata bersama yang dilakukan secara efektif untuk memberikan dampak yang pasti. 

SBY pun menekankan bahwa semua pihak harus mengingatkan dunia, jangan larut dalam konflik dan peperangan, juga ketegangan geopolitik yang hanya menyusahkan kehidupan manusia. 

"Marilah kita lebih bersatu, marilah kita lebih berkolaborasi, marilah kita lebih bekerja sama. Untuk sekali lagi mengingatkan ada isu besar yang tidak boleh kita biarkan. Karena itu akan memberikan dampak buruk bagi semua bangsa di dunia," harapnya. 

"Mungkin kurang menjadi perhatian publik dibandingkan isu tentang peperangan tentang geopolitik tentang global ekonomi dan lain-lain dalam artian yang sedang terjadi sekarang ini. Tapi percayalah bahwa yang kita lakukan ini justru yang bisa menyelamatkan masa depan bangsa-bangsa masa depan dunia masa depan anak cucu kita," demikian SBY.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya