Berita

Jenazah korban insiden ledakan di Garut/Ist

Politik

Legislator Nasdem Minta TNI-Polri Transparan soal Insiden Garut

SENIN, 12 MEI 2025 | 19:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 13 korban meninggal dunia terjadi akibat pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat. Sembilan diantaranya merupakan warga sipil dan empat anggota TNI.

Anggota DPR Dapil Jabar XI (Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya) Lola Nelria Oktavia menyampaikan duka cita mendalam untuk para korban.

“Turut berduka atas kejadian ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut, Tragedi di Garut ini menyisakan luka mendalam, baik bagi keluarga korban maupun masyarakat luas. Korban luka juga harus mendapatkan penanganan cepat dan perawatan terbaik agar jumlah korban jiwa tidak bertambah,” ujar Lola dalam keterangannya, Senin, 12 Mei 2025.


“Untuk korban yang meninggal semoga husnul khotimah, dan mari bersama-sama kita doakan yang terbaik untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan," sambungnya.

Anggota Komisi III DPR ini melanjutkan, bahwa ia sudah berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian setempat. Ini bukan kegiatan yang pertama dilaksanakan.

“Jarak dengan Polres juga sekitar 3 jam. Jadi seharusnya sudah ada pertimbangan yang matang termasuk dalam hal pengalaman penyelenggaraan kegiatan yang mempertimbangkan keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Kendati demikian, Lola menekankan, semua pihak harus menunggu hasil investigasi resmi, sehingga tak perlu menimbulkan spekulasi.

“Mari kita tunggu hasil investigasi resmi untuk memastikan keadilan bagi para korban. Tidak perlu ada spekulasi yang terlalu dini atas peristiwa ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wabendum DPP Partai Nasdem ini menekankan, TNI dan Polri diharapkan dapat memberikan transparansi dalam penanganan kasus ini.

“Sekaligus memperbaiki sistem keamanan dalam pengelolaan amunisi. Jangan sampai kejadian serupa terulang atau terjadi di tempat lain,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya