Berita

Analis Politik dan Militer Unas Jakarta, Selamat Ginting/Repro

Hukum

Selamat Ginting:

Prabowo Punya Rencana Besar soal Pemberantasan Korupsi

Prajurit TNI Kawal Kejaksaan
SENIN, 12 MEI 2025 | 13:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Prabowo Subianto diyakini memiliki rencana besar terkait upaya pemberantasan tindak pidana korupsi sehingga melibatkan prajurit TNI untuk mengamankan Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh wilayah Indonesia.

Begitu disampaikan analisis politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting dalam video yang diunggah di kanal YouTube Hersubeno Point berjudul "Situasi Genting dan Darurat! Panglima TNI Kerahkan Pasukan Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan".

Ginting mengatakan, publik dikejutkan dengan adanya Telegram dari Panglima TNI terkait adanya perintah operasi pengamanan di kantor Kejaksaan.


"Padahal kan sebenarnya bisa saja pengamanan tertutup. Nggak usah ramai-ramai gitu, misalnya pakai pakaian sipil atau apa. Nah ini dengan keluarnya telegram, maka publik melihat, oh ini pengamanan oleh Satuan Tempur dan atau Satuan Bantuan Tempur," kata Ginting seperti dikutip RMOL, Senin 12 Mei 2025.

Bahkan, kata Ginting, dijelaskan bahwa di tingkat Kejaksaan Negeri akan dikerahkan satu regu sekitar 10 orang. Sedangkan Kejaksaan Tinggi dikerahkan satu pleton atau sekitar 30 orang personel TNI.

"Berarti kalau di Kejaksaan Agung, ya sekitar satu kompi sekitar 100. Berarti mengerahkan satuan-satuan lapangan. Bahkan di situ, apabila tidak cukup, maka meminta bantuan ke Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Kan begitu bunyi telegramnya itu," kata Ginting.

Ginting curiga, dengan pengerahan itu terdapat rencana besar dari Presiden Prabowo terhadap isu pemberantasan korupsi.

"Jadi ya ini bagian dari barangkali ada rencana besar dari Presiden Prabowo Subianto supaya tidak lagi hilang kasus-kasusnya gitu. Misalnya fokus kasus apa kok hilang, kasus ini hilang gitu kan. Nah ini barangkali akan dikawal. Pengawalnya adalah tentara. Nah ini bagian juga Kejaksaan Agung adalah objek vital negara nih. Ini kan pintu masuknya di situ," kata Ginting.

Ginting pun menyoroti keterlibatan TNI oleh Kejagung ketimbang melakukan MoU pengamanan dengan Polri.

"Kenapa tidak MoU Kejaksaan Agung dengan Kepolisian? Nah itu dia pertanyaan. Nah makanya berarti ada sesuatu. Sesuatu yang sangat strategis. Ada keamanan dalam negeri, ada keamanan nasional, ada keamanan negara. Berarti kaitannya barangkali dengan keamanan negara ini. Sehingga menerjunkan militer TNI," pungkas Ginting.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya