Berita

Gedung Tokyo Stock Exchange (TSE)/Net

Bisnis

Pasar Saham Jepang Positif setelah Pertemuan AS-China

SENIN, 12 MEI 2025 | 10:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Jepang menyambut positif perundingan dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) yang berlangsung selama akhir pekan.

Dikutip dari Bloomberg, Senin 12 Mei 2025, kontrak berjangka Nikkei 225 berada pada level 37.830 di Chicago Mercantile Exchange, dibandingkan dengan penutupan terakhir di level 37.503,33 untuk indeks acuan. 

Mata uang Yen sendiri melemah terhadap Dolar, yang mengindikasikan keuntungan bagi eksportir. Sementara Euro dibuka lebih rendah sebagai respons terhadap laporan pertemuan tersebut.


AS dan China sama-sama melaporkan "kemajuan substansial" setelah perundingan mereka di Swiss yang bertujuan untuk meredakan perang dagang, meskipun tidak ada pihak yang langsung mengumumkan langkah-langkah spesifik. 

Wakil Perdana Menteri China He Lifeng mengatakan dua ekonomi terbesar dunia sepakat untuk menciptakan mekanisme bagi perundingan lebih lanjut.

"Belum jelas apa yang sebenarnya terlibat, jadi kita harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Masahiro Ichikawa, kepala strategi pasar di Sumitomo Mitsui DS Asset Management. 

"Yen melemah, dan paling tidak, tampaknya tidak ada reaksi pasar yang negatif. Sambil menunggu pengumuman spesifik, tren pemulihan secara umum kemungkinan akan terus berlanjut," ujarnya.

Nikkei 225 telah naik 5 persen hingga Jumat, 9 Mei 2025, sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan apa yang disebut tarif timbal balik pada 2 April lalu, di antara pasar utama dengan kinerja terbaik. Jepang menjadi salah satu negara pertama yang secara resmi terlibat dalam pembicaraan dengan AS, meskipun belum ada kesepakatan yang dibuat.

Perdana Menteri Shigeru Ishiba bermaksud mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS pada Juli mendatang, yang jadwalnya berbarengan dengan pemilihan majelis tinggi.

Investor juga mencermati perusahaan-perusahaan Jepang, termasuk SoftBank Group, Nissan Motor, dan Sony Group yang akan melaporkan hasil pendapatan dan prospeknya pekan ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya