Berita

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo/Net

Politik

Dedi Kurnia Syah:

Publik Menunggu Anwar Usman Bongkar Rahasia di Balik Putusan Kontroversial MK

SENIN, 12 MEI 2025 | 09:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengaku sedang cooling down dalam menanggapi usulan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka yang juga keponakannya, sehingga menolak untuk berkomentar.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah, jika Anwar Usman menyampaikan kebenaran di balik keputusannya pada Pemilu 2024, hal ini baik di mata publik.

“Tentu baik bagi publik jika Anwar dengan kekecewaannya membongkar apa yang terjadi di balik meja sidang, agar publik tahu ada atau tidaknya kejahatan hukum dalam hal putusan MK tersebut,” kata Dedi kepada RMOL, Minggu 11 Mei 2025.


Menurut Dedi, pernyataan Anwar Usman seolah menyiratkan bahwa dirinya sudah tidak lagi membutuhkan Jokowi. Terlebih karirnya yang melejit harus hilang akibat keputusan MK yang kontroversial tersebut.

“Sisi lain, Anwar bukan keluarga langsung Jokowi, juga sudah merasa mengorbankan karir yang potensial tidak lagi berkembang. Untuk itu Anwar sangat mungkin merasa tidak lagi memerlukan Jokowi,” tutup Dedi.

Sebelumnya, Anwar Usman mengisyaratkan akan membuka "kotak pandora" putusan kontroversial MK yang memuluskan langkah Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Hal tersebut tersirat dari pernyataan Anwar saat dimintai tanggapannya soal hiruk pikuk usulan pemakzulan Gibran dari jabatan Wapres yang disuarakan Forum Purnawirawan TNI.

“Saya belum ada komentar. Nanti deh ya kapan, biarin aja dulu, saya cooling down ya," kata Anwar Usman kepada wartawan di Gedung MK, Jumat 9 Mei 2025.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya