Berita

Bus tim Persik Kediri mengalami pecah kaca dalam aksi pelemparan oknum suporter Arema FC/Dok Kompas

Sepak Bola

Buntut Pelemparan Bus Persik di Kanjuruhan, Arema FC Minta Maaf

SENIN, 12 MEI 2025 | 05:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf atas insiden pelemparan batu terhadap bus tim Persik Kediri usai laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu malam 11 Mei 2025. 

Dalam insiden tersebut, dua orang ofisial Persik mengalami luka ringan. 

"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Ketua Local Organizing Committee (LOC) sekaligus Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Erwin Hardiono, dalam keterangan resminya, Minggu 11 Mei 2025. 


Ia memastikan Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian akan melakukan evaluasi menyeluruh. Termasuk bekerja sama untuk menemukan para pelaku pelemparan. 

"Saat ini, pihak keamanan tengah fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan," imbuhnya. 

Dugaan Erwin, aksi pelemparan dilakukan oleh oknum yang berniat mencederai suasana yang sebenarnya sudah cukup kondusif. 

Sementara itu, Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon menambahkan, pihak Panpel dan Presidium Aremania Utas sebenarnya telah melakukan antisipasi dengan pengawalan ketat terhadap bus tim tamu, bekerja sama dengan kepolisian. 

Namun, menurut Bram, kejadian tersebut diakibatkan oleh ulah oknum yang berada di luar kendali pengamanan. 

"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan. Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami," sebut Bram. 

Sebelumnya, Manajer Tim Persik Kediri, Moch Syahid, membenarkan kejadian pelemparan tersebut. Ia menyampaikan kekecewaannya atas insiden yang terjadi di tengah upaya perbaikan citra sepak bola nasional. 

Syahid mengungkap ada dua orang staf Persik, yakni pelatih dan asisten pelatih, mengalami luka ringan di bagian kepala akibat terkena serpihan kaca yang pecah dalam aksi pelemparan. 

"Ada dua orang yang terluka akibat kejadian ini. Yakni pelatih dan asisten pelatih. Luka ringan di bagian kepala," beber Syahid.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya