Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Aliran Dana Rahasia Qatar ke Pejabat Dekat Netanyahu Terungkap

MINGGU, 11 MEI 2025 | 13:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Media Israel mengungkap jalur dana dari Qatar yang mengalir ke lingkaran dalam Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, memicu skandal politik baru yang dikenal sebagai "Qatar-gate". 

Investigasi oleh televisi pemerintah Israel, KAN pada Minggu, 11 Mei 2025 mendetailkan bagaimana uang dari pemerintah Qatar mengalir melalui berbagai perantara hingga sampai ke juru bicara dan penasihat terdekat Netanyahu.

Menurut laporan tersebut, dana tersebut mengalir pertama kali dari Qatar ke perusahaan internasional, lalu ke pejabat Mossad, dan akhirnya ke perusahaan-perusahaan milik atau terkait dengan orang-orang dekat Netanyahu. 


Di antara nama-nama yang terseret adalah juru bicara Eliezer Feldstein serta dua penasihat senior, Jonathan Urich dan Srulik Einhorn.

“Kami menemukan jalur transfer dana melalui analisis rekening bank, catatan telepon, dan kesaksian para pihak yang terlibat,” kata seorang jaksa yang tidak disebutkan namanya dalam laporan tersebut.

Salah satu rute utama yang diidentifikasi melibatkan konsultan politik AS, Jay Potlik, dan pengusaha Israel, Gil Birger. Potlik diduga dipekerjakan oleh pemerintah Qatar, dan melalui Birger, uang tersebut dialirkan ke Feldstein. 

Dalam sebuah rekaman yang disiarkan oleh KAN, Birger terdengar mengaku telah mentransfer uang ke Feldstein, dan Feldstein membenarkan klaim tersebut.

Rute lainnya menunjukkan aliran dana dari Qatar ke perusahaan yang terkait dengan Jonathan Urich, yakni Perception, yang diklaim digunakan untuk kampanye citra Qatar menjelang Piala Dunia 2022.

“Dana ini awalnya bertujuan untuk memperbaiki citra Qatar di mata dunia. Namun, dalam praktiknya, dana ini terlibat dalam upaya mempengaruhi opini publik dan politik dalam negeri Israel," demikian isi laporan tersebut.

Skandal ini telah memicu penyelidikan besar-besaran yang melibatkan badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet (Shabak).

Feldstein dan Urich telah ditangkap pada 31 Maret 2024, sementara Netanyahu sendiri memberikan kesaksian sebagai “saksi” kepada pihak kepolisian pada hari yang sama.

Menanggapi tuduhan tersebut, Netanyahu menyatakan bahwa ia telah mengajukan tuntutan hukum terhadap pihak-pihak yang menuduhnya. 

“Tuduhan ini tidak berdasar dan merupakan upaya kotor untuk menjatuhkan saya secara politik,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan resmi.

Meski banyak perantara digunakan untuk menyamarkan aliran dana, penyidik menyebut mereka memiliki cukup bukti untuk mendukung kasus ini. 

Skandal ini menambah tekanan terhadap Netanyahu yang sebelumnya juga menghadapi berbagai kasus hukum dan kecaman dari oposisi dalam negeri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya