Berita

IlustrasiNet

Bisnis

Harga Emas Dunia Menguat Didorong oleh Pelemahan Dolar AS

SABTU, 10 MEI 2025 | 07:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas menguat seiring melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS) di akhir pekan. Begitu juga dengan harga logam lainnya, yang meningkat di tengah harapan kesepakatan dagang yang lebih luas dari AS. 

Dolar AS tercatat melemah 0,3 persen, membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

Dikutip dari Reuters, berikut pergerakan harga logam dunia pada penutupan perdagangan Jumat 9 Mei 2025 atau Sabtu dini hari WIB.  


- Emas di pasar spot naik 0,57 persen menjadi 3.325,12 Dolar AS per ons
- Emas AS naik 1,1 persen di level 3.344 Dolar AS per ons
- Perak di pasar spot naik 0,8 persen menjadi 32,75 Dolar AS per ons
- Platinum melonjak sekitar 2 persen menjadi 995,10 Dolar AS
- Paladium menguat 0,2 persen ke level 977,68 Dolar AS per ons

Sepanjang pekan ini, harga emas sudah menguat 3,1 persen. Emas, yang dikenal sebagai aset lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, bahkan tercatat telah naik lebih dari 27 persen sejak awal tahun ini.

Analis mengatakan, prospek emas ke depan mungkin tidak sekuat beberapa bulan terakhir.

“Ketidakpastian yang berkelanjutan terkait tarif jelas menjadi faktor pendukung utama kenaikan harga emas,” ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger. 

“Kita mungkin akan memasuki periode konsolidasi atau penyesuaian harga untuk sementara waktu,” katanya.

Pedagang emas di India dilaporkan memberikan diskon harga minggu ini karena lemahnya permintaan domestik. Hal ini dipicu oleh pelemahan nilai tukar rupee yang mendorong harga emas lokal mendekati rekor tertinggi. Sementara itu, permintaan emas di China mulai meningkat usai liburan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya