Berita

Panasonic/Nikkei Asia

Dunia

Panasonic Umumkan segera PHK Besar-Besaran

SABTU, 10 MEI 2025 | 02:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Raksasa elektronik asal Jepang, Panasonic Holdings Corp akan memangkas sekitar 10 ribu tenaga kerja secara global. Langkah ini menjadi bagian reformasi menyeluruh perusahaan demi menekan biaya dan efisiensi operasional.

Mengutip Morning Star, sebanyak 5 ribu karyawan di Jepang akan di-PHK. Sementara sisanya tersebar di beberapa negara lain.

"Restrukturisasi ini bagian dari reformasi manajemen grup yang lebih luas," kata Presiden Panasonic, Yuki Kusumi dikutip Jumat, 9 Mei 2025.


Gelombang PHK Panasonic sudah terjadi sejak April 2025 lalu. Saat ini, perusahaan menargetkan efisiensi biaya struktural hingga 130 miliar Yen atau setara Rp14 triliun.

Tak hanya memangkas tenaga kerja, Panasonic juga akan menutup unit-unit usaha tidak menguntungkan serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap struktur organisasi, terutama di divisi penjualan dan administrasi.

Selain itu, perusahaan inti Panasonic Corp juga akan dibubarkan dan unit-unit internal diubah menjadi perusahaan operasional independen.

Perusahaan memilih fokus pada sektor-sektor bernilai tambah tinggi, seperti produksi baterai untuk kendaraan listrik dan infrastruktur pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI).

Usai kabar restrukturisasi, saham Panasonic melonjak 15 persen dan menjadi kenaikan harian tinggi lebih dari satu dekade terakhir. Para investor menilai, kebijakan efisiensi ini sebagai langkah krusial untuk memperkuat posisi bisnis jangka panjang perusahaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya