Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono/Istimewa

Politik

ICI Jadi Sarana Perkuat Kemitraan Pembangunan Infrastruktur

SABTU, 10 MEI 2025 | 02:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (Perbina) dan Standard Chartered menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Unlocking Infrastructure Financing: Perspectives from International Financial Institutions” di Hotel Park Hyatt Jakarta, Kamis 8 Mei 2025.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menjelaskan bahwa kegiatan FGD merupakan rangkaian dari "Road to International Conference on Infrastructure (ICI)" yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

ICI adalah sebuah forum konferensi yang akan mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, seperti perbankan internasional. Serta menjadi ruang strategis untuk berdiskusi, bertukar gagasan, dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan mitra internasional dalam mendukung agenda pembangunan nasional, sebagaimana diarahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.


“Kami ingin menghadirkan ide-ide terbaik, best practices, dan lessons learned dari berbagai institusi internasional, khususnya di kawasan Asia Pasifik,” jelas AHY usai membuka acara FGD, dikutip Jumat, 9 Mei 2025.

Lebih lanjut, AHY menekankan bahwa perbankan internasional juga memiliki peran strategis dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap melalui ICI akan muncul ketertarikan dan sinergi, bukan hanya dalam konteks pembiayaan, namun juga untuk menciptakan kemitraan yang berkelanjutan agar pembangunan infrastruktur Indonesia ke depan benar-benar optimal.

“Kita ingin memperkuat kemitraan jangka panjang. Itu yang lebih penting. Karena kita ingin Indonesia ini terus menjadi gravitasi baru di kawasan, serta pembangunannya juga terintegrasi, semakin terhubung dengan dunia, karena memiliki potensi sumber daya alam dan human capital kita yang luar biasa,” jelasnya.

AHY juga menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pembangunan infrastruktur akan semakin progresif dan inklusif. Menurutnya, infrastruktur adalah pondasi utama transformasi menuju Indonesia yang makmur.

Di mana kehadiran para mitra internasional dalam forum seperti ini sangat penting dalam mendukung arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan infrastruktur yang semakin progresif dan inklusif, sebagai pondasi Indonesia menuju kemajuan.

“Kita ingin membangun yang mencakup berbagai kewilayahan, karena tidak boleh ada satu kawasan, satu provinsi, atau satu daerah pun yang tertinggal. Semangatnya ada di situ,” tutupnya.

Hadir pada acara FGD kali ini, perwakilan bank internasional dan anggota Perbina, yaitu CEO Indonesia Standard Chartered dan Perbina Exco Member, Donny Donosepoetro OBE; Secretary General of Perbina, Daniel Rembeth; serta perwakilan Bank of America NA Jakarta – Director Head of CBK-S Indonesia, Danny Benggawan.

Sementara Menko AHY didampingi Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar, M. Rachmat Kaimuddin; Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan Perumahan, Sarana, dan Prasarana Permukiman, Ronny Ariuly Hutahayan; serta Staf Khusus Agust Jovan Latuconsina, Sigit Raditya, dan Herzaky Mahendra Putra.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya