Berita

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham/RMOL

Politik

Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran, Partai Golkar Bentuk Tim Hilirisasi

SABTU, 10 MEI 2025 | 02:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam rangka mewujudkan Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, DPP Partai Golkar resmi membentuk Tim Hilirisasi. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham menjelaskan, pembentukan tim ini merupakan hasil dari pertemuan bertajuk ‘"Silaturahmi Strategi Gerakan Partai Golkar Berbasis Ideologi dan Karya-Kekaryaan".

"Lalu ini kemudian di-break down dalam beberapa kegiatan, salah satu di antaranya adalah hilirisasi sebagai strategi pembangunan untuk melaksanakan Asta Cita. Jadi ini yang menjadi salah satu, dan ketuanya," kata Idrus dalam keterangannya, Jumat 9 Mei 2025.


Tim Hilirisasi ini dibentuk sebagai langkah konkret Golkar dalam mengambil peran strategis di pemerintahan, khususnya dalam sektor industrialisasi dan pemanfaatan sumber daya alam nasional. 

Idrus menegaskan pentingnya hilirisasi sebagai kunci pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi besar Asta Cita. 

“Inti pada hari ini nanti hilirisasi,” ujarnya, 

Selain Tim Hilirisasi, Partai Golkar juga membentuk Tim Kajian Politik yang bertugas merespons dinamika politik nasional dan merumuskan langkah strategis partai ke depan. 

"Kemudian di samping itu juga ada tim kajian politik dalam rangka merespons bagaimana perpolitikan kita," ucap Idrus. 

Sementara, Ketua Tim Kerja Hilirisasi Partai Golkar, Andi Harianto Sinulingga, menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama secara aktif dengan pemerintah dalam mendorong percepatan hilirisasi berbagai komoditas strategis di Indonesia. 

Ia menyebut bahwa sejumlah komoditas seperti kakao, karet, ikan, dan kelapa akan menjadi fokus utama dalam program hilirisasi. 

“Beberapa komoditas itu tercatat nama-nama seperti kakao, lalu karet. Kita punya banyak karet, produksi karet. Kita juga memproduksi kakao top five di dunia Indonesia ini. Lalu ada ikan di situ, ada banyak komoditas-komoditas, kelapa dan lain-lain yang itu akan dihilirkan dan dengan keyakinan bahwa, dan secara metodologi juga bahwa menghilirkan itu membuat nilai tambah terhadap perekonomian kita,” paparnya.

Andi juga menekankan, langkah hilirisasi yang dilakukan Partai Golkar merupakan kontribusi nyata untuk mendukung program pembangunan ekonomi pemerintah. Ia menyebut kerja timnya sebagai kerja-kerja senyap yang ditujukan untuk menciptakan gerakan kolektif rakyat Indonesia. 

“Karena persoalan kita ini kan selalu persoalannya adalah ekonomi, ekonomi, ekonomi, dan ekonomi. Tapi langkahnya itu adalah bukan langkah-langkah ekonomi. Jadi karena itu, kami mengajak semua kita, khususnya teman-teman muda untuk ikut bekerja sesuai dengan kemampuannya, mensukseskan program ini,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya