Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kadin Prihatin, Bahan Baku Tekstil Langka

JUMAT, 09 MEI 2025 | 10:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah diharapkan dapat menjamin ketersediaan bahan baku utama tekstil di tengah gempuran produk tekstil luar negeri.

Ketua Komite Tetap Kebijakan dan Regulasi Industri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Veri Anggrijono menekankan hal itu saat menyampaikan keprihatinannya terkait ketersediaan bahan baku utama tekstil di Indonesia. 

Keterbatasan pasokan dalam negeri akan memaksa para pelaku industri untuk mengimpor, meningkatkan biaya produksi dan daya saing.


Ia memaparkan bahan baku utama tekstil tersebut berupa produk Benang Partially Oriented Yarn (POY) dan Drawn Textured Yarn (DTY). Apalagi, telah beredar wacana pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap kedua jenis benang ini. 

Jika BMAD benar diberlakukan,  maka harga benang sebagai bahan baku akan naik sehingga mempengaruhi biaya produksi pabrik tekstil. 

Veri mendesak pemerintah untuk segera bertindak dan menjamin ketersediaan bahan baku tersebut guna mencegah dampak negatif yang lebih luas pada industri tekstil nasional. 

"Karena saat ini ketersediaan benang POY dan DTY dalam negeri sangat terbatas jadi para pelaku industri TPT harus mengimpor dari luar negeri," kata Veri dalam keterangan di Jakarta, dikutip Jumat 9 Mei 2025. 

Veri menekankan potensi ancaman serius yang dihadapi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia dan memperingatkan risiko kebangkrutan massal serta pemutusan hubungan kerja (PHK).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya