Berita

Paus Leo XIV/Net

Dunia

Paus Leo XIV Ungkap Tiga Pesan Kunci di Momen Perdana

JUMAT, 09 MEI 2025 | 08:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam penampilan perdananya di balkon Basilika Santo Petrus pada Kamis, 8 Mei 2025, Paus Leo XIV memberikan tiga isyarat penting mengenai arah kepemimpinannya terhadap 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Prevost, mencetak sejarah sebagai paus pertama asal Amerika Serikat, meskipun ia juga memegang kewarganegaraan Peru berkat pengabdiannya sebagai misionaris di negara tersebut selama beberapa dekade.

1. Pemilihan Nama


Dengan memilih nama Leo XIV, paus baru ini menyiratkan komitmennya pada ajaran sosial gereja. 

Sebagaimana diketahui, Paus Leo XIII (1878–1903) adalah sosok yang vokal memperjuangkan hak-hak pekerja, upah yang adil, dan hak berserikat. 

“Dengan memilih nama Leo XIV, ia menunjukkan bahwa ia berkomitmen pada ajaran sosial gereja,” kata Pendeta Thomas Reese, komentator Jesuit yang telah lama mengamati Vatikan, seperti dimuat Reuters.

2. Bahasa dan Pesan Perdamaian 

Dalam pidato publik pertamanya, Leo XIV berbicara dalam bahasa Italia dan Spanyol, tanpa menyebut bahasa Inggris ataupun Amerika Serikat. 

“La pace sia con tutti voi!” (“Damai sejahtera bagimu!”) serunya kepada ribuan umat yang berkumpul, menekankan pesan perdamaian di tengah konflik dunia. 

Ia juga menyebutkan harapan akan perdamaian yang dilucuti dan melucuti serta rendah hati dan gigih.

Pesan ini selaras dengan pernyataan para kardinal sebelum konklaf yang menyoroti keprihatinan atas konflik di Ukraina, Timur Tengah, dan wilayah lain.

3. Jubah Merah

Berbeda dengan Paus Fransiskus yang sederhana, Leo XIV mengenakan jubah merah kepausan di atas jubah putihnya, menandakan penghormatan pada tradisi sekaligus identitas baru. 

Dalam pidatonya, ia mengenang Paus Fransiskus yang baru wafat, berkata: “Kita masih mendengar suara Paus Fransiskus yang lemah, tetapi selalu berani di telinga kita,” sebelum memberikan berkat serupa: “Tuhan mengasihi kita, Tuhan mengasihi semua orang, dan kejahatan tidak akan menang.”

Seiring awal masa kepemimpinannya, pengamat dan umat Katolik di seluruh dunia kini menanti bagaimana Leo XIV akan membentuk jejaknya di Vatikan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya