Berita

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis malam 8 Mei 2025/Ist

Politik

Megawati Soroti Konversi Tanah dan Kelakuan Turis Asing di Bali

JUMAT, 09 MEI 2025 | 04:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta untuk menunjukkan perhatiannya terhadap Pulau Bali. Oleh karena itu, tanah yang subur di Bali diharapkan tidak dikonversi atau tidak boleh diubah-ubah.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya di acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis malam, 8 Mei 2025.

Awalnya, Megawati meminta para kepala daerah PDIP agar meniru apa yang dilakukan Gubernur Bali I Wayan Koster dengan membuat peta pembangunan 100 tahun Bali. Menurutnya, hal itu tak boleh ditentang pemerintah pusat, sebab demi kebaikan rakyat juga.


"Loh, kenapa? Yang saya minta apa? Orang asing? Oh, bukan. Yang nomor satu adalah apa? Tanah subur. Nah, itu catat kalau kamu mau. Itu wartawan. Tanah subur di Bali. Dikonversi. Apa artinya dikonversi? Tidak boleh diubah. Dia adalah milik negara untuk rakyat," kata Megawati.

Lanjut dia, Tanah Bali bisa digunakan untuk rakyat, misalnya untuk menghasilkan pendapatan.

"Bisa mengolah, mencari makannya. Mengerti? Awas nggak mengerti dan tidak dilaksanakan. Kalau Bali saja bisa, masak daerah lain tidak bisa," ujarnya.

Megawati kemudian mengingatkan juga bahwa di Bali orang asing tak boleh berperilaku seenaknya.

"Apa? Keduanya. Baru. Orang asing. Tidak boleh seenak-enaknya sendiri. Kenapa? Di Bali pernah kejadian, Masya Allah. Di Bali itu kan pura. Tahu-tahu ditayangkan. Gimana sih ini juga? Tolong, dong, kalian itu. Wartawan dan yang sebagainya. Bilanglah sama inian kalian. Masa begituan ditayangkan? Saya sampai kaget, loh. Masa ada orang asing? Maaf, ya. Tidak berpakaian masuk ke pura. Ada apa itu? Ada apa itu? Tolong jawab saya," tegasnya.

"Kalau ada yang mau protes, itu kan tidak beradab. Saya suruh dia deportasi. Boleh tanya sama Pak Giri. Betul? Seketika. Pulangkan dia. Kita sama juga. Kalau pergi ke luar negeri, ada tata caranya. Ada tata caranya. Berpakaian kita juga. Mesti kayak apa," sambung Megawati.

Presiden ke-5 RI ini pun mengaku tak bisa mentolerir perilaku orang asing yang tak pantas di Bali. Untuk itu, ia memerintahkan agar orang tersebut dideportasi.

"Saya bilang, no, no, deportasi, deportasi. Sekarang di Bali, ya, itu salah satu supaya mau bikin gubernur. Jadi, kalau ada orang asing masuk, saya sudah minta juga untuk diberlakukan ke seluruh bagian daripada kita," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya