Berita

Konflik India-Pakistan memanas di wilayah perbatasan/The New Yorker

Politik

DPR Minta Pemerintah Selamatkan WNI di Tengah Konflik India-Pakistan

JUMAT, 09 MEI 2025 | 04:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Eskalasi konflik bersenjata antara India dan Pakistan kian memanas. Serangan demi serangan dilakukan kedua negara untuk mempertahankan kedaulatannya masing-masing. 

Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah Indonesia menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI) yang ada di dua negara tersebut. 

Puan juga mendesak pemerintah untuk menjamin keamanan WNI yang terjebak perang di kedua negara tersebut, dan bila diperlukan segera lakukan evakuasi.


"Di manapun WNI berada, keselamatan WNI harus menjadi prioritas. Pemerintah harus memastikan keamanan dan keselamatan warga kita, baik yang berada di India maupun di Pakistan,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Mei 2025.

Politikus PDIP itu pun mendorong pemerintah untuk melakukan pemetaan lebih mendalam, khususnya terkait skenario terburuk yang mungkin terjadi.

“Dan kalau memang berdasarkan mitigasi keadaan sudah sangat genting, proses evakuasi WNI dapat dilakukan dari kedua negara,” ujarnya.

Puan menekankan, sudah selayaknya WNI tetap mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Indonesia meski berada di luar negeri. Kemenlu bersama TNI dan instansi terkait lainnya perlu mengambil kebijakan yang paling aman bagi para WNI di India dan Pakistan.

“Sudah kewajiban Negara untuk melindungi setiap warga negara Indonesia, di manapun mereka berada. Termasuk memastikan WNI dalam kondisi aman dalam setiap konflik yang ada,” tegasnya.

Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengatakan negara tidak boleh terlambat dalam menyelamatkan warga negaranya di negara konflik dan segera melakukan evakuasi.

“Apalagi otoritas setempat sudah mengimbau evakuasi warga, dan ada warga-warga kita yang berada di wilayah serangan. Jangan sampai Negara terlambat menyelamatkan warganya,” ujarnya.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan bahwa KBRI New Delhi dan KBRI Islamabad telah berkomunikasi dengan WNI yang berada di wilayah terdampak di India dan Pakistan. KBRI menyatakan bahwa semua WNI dalam keadaan aman.

Berdasarkan keterangan, terdapat 74 WNI yang berada di wilayah Pakistan yang diserang. Sementara KBRI New Delhi mencatat sebanyak 11 WNI tinggal di Kashmir yang menjadi wilayah serangan di India, dua di antaranya adalah anak-anak.

Diketahui, Otoritas Kashmir di wilayah yang dikuasai India memerintahkan evakuasi warga yang berada di kawasan rentan karena ketegangan yang meningkat dengan Pakistan. Hal ini menyusul baku tembak dan saling serang yang sempat terjadi di perbatasan dan Kashmir akibat serangan rudal India ke beberapa wilayah di perbatasan Pakistan pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025.

Meski KBRI di New Delhi dan Islamabad memastikan tak ada WNI yang menjadi korban dalam ketegangan India dan Pakistan, Puan meminta Pemerintah mempertimbangkan dilakukannya evakuasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya