Berita

Chef Bobon Santoso di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 8 Mei 2025/Ist

Presisi

BNN Gandeng Chef Bobon Santoso Deklarasi Anti Narkoba

KAMIS, 08 MEI 2025 | 23:31 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

  Badan Narkotika Nasional (BNN) menghadirkan Youtuber makan besar Bobon Santoso saat deklarasi anti narkoba dan penyerahan bantuan bagi warga di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 8 Mei 2025.

Lahan milik PT. Djarum disulap menjadi tenda dan tanah lapang untuk tempat masak dan duduk para warga.

Kepala BNN Komjen Martinus Hukom menyebut kehadiran Bobon Santoso adalah cara internalisasi nilai-nilai produktif termasuk kesehatan melalui konsumsi makanan, bukannya konsumsi narkoba.


Pasalnya, di sekitar lokasi tersebut kerap digunakan sebagai tempat mengonsumsi narkoba jenis sabu dan juga sering dilakukan penggerebekan.

"Chef Bobon ini simbolis bahwa bagi manusia itu yang sehat adalah makanan yang sehat, produktif dengan kegiatan-kegiatan yang produktif. Jadi bukan dengan kegiatan-kegiatan yang negatif seperti menjual narkoba," jelas Komjen Martinus.

"Dengan membawa Chef Bobon ke sini, kita ingin menyampaikan narasi tentang bahaya narkoba ini secara luas dengan menggunakan kapasitas media sosialnya Chef Bobon," ujar mantan Kepala Detesemen Khusus 88 itu.

Chef Bobon pun langsung memasak ayam dalam kuali yang lebar dan es semangka, sembari menyebarluaskan kampanye anti narkoba kepada masyarakat luas.

Di sisi lain, Martinus juga menegaskan bahwa narkoba adalah perusak sendi-sendi kehidupan bangsa yang mesti dilawan bersama.

"Narkoba kita ketahui adalah perusak, perusak mental, perusak moral, perusak kesehatan dan yang akhirnya merusak relasi-relasi sosial. Maka dari itu mesti kita lawan bersama," ungkap Martinus.

Terakhir, Martinus mengimbau agar masyarakat segera melapor bila mengetahui adanya peredaran narkoba di sekitar tempat tinggal.

Langkah ini diambil untuk mencegah bertambahnya pengguna narkoba.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya