Berita

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi/Ist

Nusantara

Menkop Budi Tak Ingin Kopdes Merah Putih cuma Untungkan Pengurus

KAMIS, 08 MEI 2025 | 13:02 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koperasi (Kemenkop) terus melakukan percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh wilayah, termasuk di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, upaya ini agar setiap desa atau pun kelurahan di Kepri menjadi sumber kekuatan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. 

“Koperasi Desa Merah Putih yang sedang kita rintis bersama ini, adalah bagian dari upaya besar untuk menghadirkan keadilan sosial melalui penguatan kelembagaan ekonomi rakyat," kata Budi Arie dalam Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Kopdes Merah Putih di Provinsi Kepri, secara daring, Kamis 8 Mei 2025.


Kemenkop akan memberikan dukungan mulai dari dukungan atas biaya akta notaris, kerja sama dengan 15 perguruan tinggi dalam pendampingan dan pemberdayaan koperasi desa merah putih, hingga insentif bagi koperasi desa yang menjalankan usahanya dengan baik.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan koperasi desa merah putih ini, meliputi partisipasi warga desa atas koperasi desanya, warga desa harus mempunyai rasa memiliki atas koperasi desa yang dibentuk, sehingga akan meningkatkan partisipasi. 

Serta pengurus dan pengelola koperasi yang berkompeten dan amanah dalam menjalankan usaha koperasi. 

“Jangan sampai, ketua atau pengurus koperasinya untung duluan, anggotanya malah tidak memiliki apa-apa,” kata Menkop.

Budi Arie meyakini, dengan sinergi dan gotong royong dari semua pihak, Kopdes Merah Putih dapat segera terbentuk di seluruh desa kelurahan, dan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia. 

Menkop pun berharap Kepri menjadi pelopor Kopdes Merah Putih berbasis nelayan. Mengingat, Kepri memiliki sumber daya laut dan potensi desa perikanan laut seperti yang ada di Natuna, Anambas dan lainnya. 

“Kami harap ada percontohan dan model Kopdes/kel Merah Putih berbasis agro maritim di Kepri, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain yang memiliki kondisi geografis yang sama,” pungkas Budi.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya